BABELPOS.ID.- Meski musim penghujan dikatakan sudah hampir terjadi, bahkan mendung beberapa kali menghiasi langit-langit Pangkalpinang dan sekitarnya, bukan berarti ancaman Karthutla berhenti. Bahkan beberapa hari terakhir lahan di Jalan Kartini Selindung, api juga membara.
Lebih dari itu, kawasan di Lintar Timur para pemadam kebakaran berjibaku siang malam. Meski lahan jago merah sudah berhasil dijinakkan, namun tetap ditunggu guna memastikan api sudah benar-benar padam. mengingat lokasi banyak yang lahan gambut. Diperkirakan, tidak kurang 10 ha lahan dilalap jago merah.
BACA JUGA:Karhutla Jalan Pemkab Basel, 10 Hektar Lahan Ludes
''Di Lintas Timur itu ada juga lahan yang susah dijangkau karena tidak ada jalan masuk, ditamnah pula ada pagar pemilik lahan,'' ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa.
Dikatakan Mikron, untuk pemadaman di Lintas Timur itu mengerahkan semua kekuatan yang ada. Selain BPBD Babel sendiri, Polda Babel, ERG PT Timah Tbk, Damkar Kota Pangkalpinang, Polsek, Babinsa, bahkan suplai air dari kendaraan warga juga warga setempat turun.
''itupun siang malam bahkan sampai menunggu pendinginan lokasi,'' ujar Mikron.
Hampir 2000 Ha
Hingga saat ini, sudah 1.923,21 Ha hutan dan lahan se-Babel dilalap jago merah. Dan itu itu tercatat dengan 884 kali kejadian.
BACA JUGA:Cegah Karhutla, DLH Kota Pangkalpinang Siapkan Call Center Pengaduan DLH PGK
Untuk Karhutla di masing-masing Kabupaten sebagai berikut:
1) Belitung Timur (Beltim) 597,18 Ha
2) Belitung 439,03 Ha
3) Bangka Tengah 267,72 Ha
4) Bangka Barat 247,99 Ha
5) Pangkalpinang 172,77 Ha