BABELPOS.ID - Ditambahnya peserta Piala Dunia dari 32 menjadi 48 membuka peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, untuk pertama kalinya.
Merespon harapan itu Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menjelaskan, penambahan negara peserta membuat jatah setiap benua bertambah, termasuk dari benua Asia yang menjadi 8,5 dari yang semula 4,5. Dengan demikian berarti 8 negara Asia akan lolos otomatis dan satu negara dapat lolos melalui play-off.
Kuota 8,5 ini membuka peluang Timnas Garuda untuk lolos. Namun, ia menegaskan anak asuh Shin Tae-yong harus memenangkan laga di ronde pertama melawan Brunei Darussalam lebih dulu.
BACA JUGA:Menang 6-0 STY Belum Puas, Hal Ini Jadi Sorotannya
BACA JUGA:Garuda Pesta 6 Gol ke Gawang Brunei, Pemain Ini Hattrick
“Itu kita fokus dulu, nah kalau itu lolos lagi baru kita senyum dikit. Nah memang probabilitasnya 48 negara mestinya juga menguntungkan Asia yang tadinya sangat sedikit sekarang jadi 8,5,” kata Erick diberitakan Antara.
Menteri BUMN ini meminta Dimas Drajad dkk tidak meremehkan Brunei Darussalam. Hal ini mengacu pengalaman sebelumnya ketika menaklukkan China Taipei U-23 dengan skor 9-0 di kualifikasi Piala Asia U-23, namun kemudian malah takluk 0-1 dari timnas China Taipei senior pada Asian Games 2022.
“Kita sudah pernah lihat bagaimana kita menang dengan 9-0, tetapi di pertandingan lain kita kalah 0-1. Jadi artinya bola itu bundar, jadi kita tidak boleh ya memandang sebelah mata,” ucap Erick.
BACA JUGA:Merasa Tak Beruntung Lawan Indonesia, Ini Kata Pelatih dan Pemain Brunei
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Brunei Malam Ini, Asnawi: Menang Harga Mati
Namun Erick optimistis Indonesia mampu menyingkirkan Brunei untuk kemudian lolos ke ronde kedua bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina yang akan dimainkan pada November 2023, Maret 2024, dan Juni 2024.
“Insha Allah lolos kita masuk tentu ke grup selanjutnya," pungkasnya. (*)