Sementara Pemain Brunei, Hendra Azam Idris mengatakan timnya akan menguatkan lini pertahanan, mengingat timnya berada di bawah Indonesia.
“Dari segi kesediaan kita sudah tahu yang Indonesia pasti menyerang habis-habisan dan mungkin mereka menurunkan formasi 1-1-8 mungkin, ya, delapan striker mungkin,” kata Hendra seperti dikutip Antara, Rabu (11/10).
BACA JUGA:Garuda Muda Kalahkan Tim U-19 Klub Jerman
Karena itu timnya akan bermain bertahan dengan menumpuk pemain di belakang.
“Jadi kita harus lebih padat di bawah untuk mengantisipasi lebih banyak gol dan berharap juga dapat mengurangi kekalahan daripada turnamen AFF 2022 lalu,” ujarnya.
BACA JUGA:Jordi dan Yance Cedera, STY Panggil 3 Pemain Ini untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meski rekor buruk melawan Indonesia, ia tidak gentar menghadapi laga besok di kandang Indonesia dengan puluhan ribu suporter fanatiknya.
“Pertandingan besok tidak ada rasa takut, kami lebih senang main di sini karena di sini berasa lebih bersaudara daripada negara lain,” ucap Hendra.
“So kita coba beri yang terbaik dan coba menantang Indonesia sekarang yang saya rasakan lebih kuat dari tahun-tahun belakangan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Ini Lawan Terberat Timnas U-17 Menurut Erick
Hendra merasa ia dan rekan-rekannya mempunyai semangat yang tinggi meskipun bermain terlebih dahulu sebagai tim tamu.
Hal ini dikarenakan, banyaknya fans Indonesia yang diprediksi akan memadati SUGBK, akan ia jadikan sebagai motivasi tambahan untuk bermain lebih baik daripada yang terjadi di turnamen akhir tahun lalu, Piala AFF 2022.
BACA JUGA:Ini 25 Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Tentang motivasi dan semangat saya rasa pemain sekarang lebih bersemangat karena mereka lebih tau penonton di sini lebih ramai dan bukan saja di stadion malah di TV,” ucap Hendra.
“Kami tidak mau kalah pasti, pasti juga mau memberikan saingan yang lebih kuat daripada yang sebelumnya,” tutupnya.(*)
BACA JUGA:Garuda Muda Uji Coba Lawan Klub Liga Jerman, Kalah Tapi Menjanjikan