Harapan mengenai perpanjangan masa jabatan Kepala Desa bisa berbeda-beda tergantung perspektif dan konteks, Diantaranya terkait dengan:
- Pembangunan lanjutan
Dengan adanya perpanjangan ini diharapkan dapat menjamin kelangsungan rencana dan program pembangunan yang awalnya dicanangkan oleh Kepala Desa, Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan proyek pembangunan.
- Stabilitas sosial politik
Adanya keyakinan bahwa perpanjangan masa jabatan dapat menciptakan stabilitas sosial politik di Desa, pergantian pemimpin Desa dapat menyebabkan ketidakstabilan dan perpanjangan masa jabatan akan mengurangi keresahan politik yang mungkin timbul selama proses pemilu.
BACA JUGA:Pentingnya Sumber Daya Manusia dalam Pengembangan Organisasi di Era Digitalisasi
- Penguatan keberlanjutan program
Perpanjangan mandat ini dapat membantu para pemimpin Desa untuk melanjutkan dan memperdalam implementasi program keberlanjutan yang memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai hasil optimal.
- Peningkatan pengalaman dan keterampilan
Perpanjangan masa jabatan akan memberikan kesempatan kepada para pemimpin Desa untuk terus meningkatkan pengalaman dan keterampilan kepemimpinan mereka sehingga mereka menjadi lebih efektif dalam kepemimpinan dan pengelolaan Desa.
- Kesinambungan kebijakan
Dengan adanya perpanjangan ini diharapkan kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan dapat terus berjalan dengan waktu yang cukup untuk melihat dampak dan hasil dari kebijakan-kebijakan yang ada.
BACA JUGA:APAKAH SUMBER DAYA MANUSIA DALAM NEGERI MAMPU MENGGANTIKAN TKA?
Namun, kita tidak boleh lupa bahwa reaksi terhadap perluasan kekuasaan Kepala Desa mungkin berbeda. Beberapa orang mungkin mendukungnya karena mereka melihat manfaat dari kesinambungan dan stabilitas, sementara yang lain mungkin skeptis karena mereka khawatir akan kurangnya akuntabilitas dan peluang bagi para pemimpin untuk mengajukan ide dan visi baru.
Bagi Kepala Desa yang mempunyai rencana pembangunan jangka panjang, perpanjangan masa bakti dapat memberinya cukup waktu untuk melaksanakan dan mengevaluasi program-program tersebut dan juga perpanjangan batas waktu tersebut harus dibarengi dengan sistem akuntabilitas yang ketat untuk memastikan Kepala Desa selalu bertanggungjawab dan bekerja sesuai dengan kepentingan masyarakat karena sistem kepemimpinan dan pembangunan desa harus dirancang dan dievaluasi dengan cermat untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan karena itu adalah tujuan dari perpanjangan jabatan tersebut. (*)