BABELPOS.ID.- Tidak semua daerah dan wilayah di Indonesia bergerak cepat dalam mengiringi saat-saat perjuangan awal Kemerdekaan RI, atau setidaknya setelah Proklamasi 17 Agustus 1945. Jangankan pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan nama-nama yang terus berubah sesuai kepentingan dan kebutuhan saat itu, sudah dikumandangkannya Proklamai tanggal 17 Agustus 1945 saja banyak daerah atau wilayah yang beberapa waktu kemudian baru mengetahuinya.
Tidak demikian dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang saat itu masih di bawah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Ketika TKR dibentuk tanggal 5 Oktober 1945 --sehingga menjadi HUT TNI yang besok untuk yang ke 78--, tanggal 26 Oktober 1945 atau 21 hari kemudian Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT) yang berperan sentral mendukung perjuangan sudah diambil alih. Mendahului TKR.
BACA JUGA:HUT TNI 5 Oktober, RS DKT Pangkalpinang Diambil Alih, 26 Oktober 1945
Lalu, 3 hari kemudian atau 29 Oktober 1945, giliran TKR pula terbentuk di daerah ini.
Dari sumber: https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Sejarah_Bangka dinyatakan bahwa, tanggal 29 Oktober 1945 itu datanglah utusan dari Palembang yang dipimpin oleh Mayor F. Manusama untuk membentuk "Tentara Keamanan Rakyat" (TKR) di Bangka.
Mayor F. Manusama, A. Kamil dan Munzir Talib membentuk satu Resimen TKR di Bangka dibagi dalam tiga Batalyon, yakni:
* Batalyon I Pangkalpinang dibawah pimpinan Mayor H. Muhiddin dengan 3 kompi:
1) Kompi Ismail Hasan,
2) Kompi Darmomulyo,
3) Kompi Sukmadi
* Batalyon II Mentok dibawah pimpinan Mayor Saparudin dengan 3 kompi:
1) Kompi Saman Idris,
2) Kompi Tumbuan,
3) Kompi Admi Husin.
* Batalyon III, persiapan untuk Belitung dibawah pimpinan Komandan Munzir.