BABELPOS.ID, KOBA - Usai mendengar hasil otopsi jenazah Valentinus Beni Gunawan, keluarga korban menuntut agar kasus kematian Valen segera diungkap tuntas.
BACA JUGA:Pengurus Flobamora Desak Kasus Kematian Valentinus Diusut Terang Benderang
Sebelumnya, Valentinus Beni Gunawan seorang warga Jalan Listrik Koba, Bangka Tengah (Bateng) ditemukan tak bernyawa mengapung di kawasan TI Sungai Bemban, pada Sabtu, (26/8/2023) dini hari, sekira pukul 01.00 wib dan berdasarkan hasil otopsi, tidak ditemukan tanda kekerasan.
"Harapan kami kasus ini dapat segera terungkap, jangan sampai ada yang ditutup-tutupi dan buka seterang-terangnya," ujar Bernandus selaku Ayah dari Valentinus, Selasa (26/9/2023) di Koba.
Ia mengaku, memiliki kecurigaan atas kematian anaknya yang masih menjadi misteri, bahkan merasa kecewa dan sakit hati. Menurutnya, sang anak tidak mungkin meninggal dunia dengan cara bunuh diri.
"Tidak masuk akal, jika disebut bunuh diri, karena handphone anak saya hilang dan ada beberapa kecurigaan lainnya," tuturnya.
Ia kembali menegaskan, agar kasus ini tidak ada yang ditutup-tutupi dan penyebab kematian bisa dicari bersama-sama.
BACA JUGA:Hasil Otopsi, Tak Ada Tanda Kekerasan Pada Velantinus
"Saya sudah bicara panjang lebar dan sebagai orang tua, saya tidak terima. Karena tidak mungkin anak saya bunuh diri, apalagi posisi mobil dan penemuan anak saya jaraknya lumayan jauh," ujarnya.
"Dalam 2 hingga 3 hari ke dapan, kami minta tolong agar pihak kepolisian dapat mengungkap kasus kematian Valen, jika masalah ini tidak selesai, kami akan datang dengan massa yang lebih banyak," sambungnya.
Kata Dia, pihaknya siap bertemu dan berdiskusi dengan pihak saksi, sedangkan untuk hasil otopsi yang menunjukan tidak adanya kekerasan akibat benda tumpul dan tajam, pihaknya mengaku bingung.
"Tentu kami akan tetap berusaha dan mencari," imbuhnya. (sak/ynd)