BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pelaksanaan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) wilayah I tahun 2023 cabang olahraga (cabor) bulutangkis telah berakhir. Pra PON ini sendiri merupakan penentu bagi atlet yang akan berlaga di PON 2024 Aceh - Sumatera Utara (Sumut).
Laga Pra PON wilayah I ini mempertandingkan lima provinsi yakni Babel, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bengkulu. Hasilnya dua tiket berhasil direbut oleh DKI Jakarta, sebagai tim unggulan baik putri maupun putra.
Dan Babel, untuk tim putri bulutangkis mampu menduduki urutan kedua juga berhasil merebut tiket ke PON. Sedangkan tiket kedua ke PON 2024 untuk tim putra disabet oleh Lampung.
BACA JUGA:Tim Bulutangkis Babel Masih Berpeluang, Yoh Bisa Yohh...
Lolosnya tim putri bulutangkis Babel ke PON merupakan sejarah yang berhasil diciptakan. Pada laga Pra PON, tim putri Babel hanya mengalami kekalahan di pertandingan melawan tim putri DKI Jakarta.
"Kita kalah dengan DKI Jakarta saja, yang lain kita bisa menang," kata Ketua Pengprov PBSI Babel, Johan Daniel, Rabu (23/8).
BACA JUGA:Pj Gubernur Dukung Suksesnya Pra PON Bulutangkis Regional 1 di Pangkalpinang
Pihaknya juga bersyukur dengan pencapaian tim putri ini. "Kita beryukur, tim putri Babel dianugerahkan hadiah teridah. Luar biasa, tim putri Babel menduduki peringkat kedua dan berhasil memastikan diri untuk berlaga di PON 2024 Aceh-Sumut," ungkapnya.
Diakui Johan Daniel, bahwa pencapaian atlet putri ini di luar ekspektasinya, dimana pihaknya menjagokan tim putra dengan perpaduan komposisi tim yang terkuat.
"Tim putra sebenarnya yang kita jagokan lolos ke PON, karena formasi tahun ini yang terkuat dalam sejarah saya bergelut di dunia bulutangkis," ujarnya.
BACA JUGA:Pebulutangkis Babel Dipanggil Pelatnas
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga memohon doa dan dukungan masyarakat untuk keberhasilan tim putri bulutangkis Babel di PON nantinya. Sembari pihaknya tetap memberikan pembinaan terhadap atlet.
"Jadi kita sama-sama berdoa dan mendukung supaya ke depannya lebih baik lagi. Pembinaan tetap di club, pengkot dan pengkab masing-masing. Tapi saya sudah ada rencana agar mereka untuk ikut training center terpadu terpusat selama 1-3 bulan," ungkapnya.(*)
BACA JUGA:Tim Bulutangkis Pangkalpinang Menuju Porprov VI: Kami Datang, Kami Menang!