MENTOK - Kabupaten Bangka Barat (Babar) berQur'an tahun ini kembali mengirimkan anak-anak muda untuk di kader menjadi Hafidz Qur'an.
Anak-anak muda ini diambil dari Kelurahan/Desa yang ada di Babar masing-masing 1 orang. Alhamdulillah di tahun kedua ini mengirimkan 2 orang, satu dari Kelurahan Keranggan Kecamatan Mentok, satu dari Desa Peradong Kecamatan Simpang Teritip.
Ari mengatakan di tahun lalu pihaknya bekerjasama dengan KNPI Babar. "Do'a kita di setiap kelurahan/desa ada satu anak muda yang Hafidz Qur'an makanya kita namakan program ini "Satu Desa Satu Hafidz Qur'an". Program ini dimulai sejak tahun lalu, Alhamdulillah tahun kemaren 2022 juga mengirimkan 2 orang, satu dari Mentok satu dari Simpang Teritip yang bekerjasama dengan KNPI," ujarnya kemarin.
Dikatakan Ari, satu desa satu hafidz qur'an ini belum menjadi program pemerintah dan juga bukan program dirinya, tapi ini adalah program bersama, siapapun boleh ikut ambil bagian untuk mensupport program ini.
Masih dikatakan Ari, dirinya bekerjasama dengan Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College yang ada di Pontianak untuk mencetak kader Qur'an, mereka akan di didik selama 3 tahun bukan termasuk akan diberikan pengembangan sesuai minat dan bakatnya.
Setelah selesai itu katanya, para santri ini akan kembali ke Kelurahan/Desa dimana mereka berasal untuk ambil bagian membangun Babar melalui masjid setempat dengan menginstall program-program yang bisa langsung ke masyarakat."Kita harapkan kader hafiz Qur'an ini dapat membangun daerah dari ilmu yang didapatnya,"harapnya.