"Pada sesi ini, peserta diberikan penjelasan terkait alat, bahan, dan tahapan dalam budidaya maggot," ujar Adi.
"Selain itu, masyarakat juga diajak untuk mengenal dan bersentuhan langsung dengan larva lalat BSF (maggot) serta membuat pakan fermentasi untuk maggot menggunakan bahan sampah organik, seperti ampas tahu dan limbah sayuran," sambungnya.
BACA JUGA:Kerjasama Bappeda dengan IPB dan UBB, Riset Karbon pada Mangrove
Mewakiki Tim Pengabdian Jurusan Biologi UBB, Adi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Kemuja yang telah berpartisipasi dalam acara sosialisasi dan pelatihan tersebut.
"Harapannya, kegiatan yang telah dilaksanakan ini dapat bermanfaat dan terus berlanjut hingga terciptanya masyarakat yang mandiri secara ekonomi melalui penerapan sistem zero waste," ujarnya.
BACA JUGA:Dosen Muda UBB Turun Teliti Persoalan Stunting
Kegiatan ditutup dengan penyebaran kuesioner terkait materi yang telah disampaikan dan diakhiri dengan pembagian produk maggot kering kepada para peserta dan berfoto bersama. (*)
BACA JUGA:1001 Peserta Lolos UTBK SNBT UBB, 16 Putra Babel Lolos Prodi Kedokteran