BABELPOS.ID, PANGKALAN BARU - Hari ini, Sabtu (15/7), merupakan hari puncak pelaksanaan Bazar Durian di Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Dapat ditebak, semua durian jenis unggulan, mulai dari cumasi atau istilah lokalnya 'tai babi', durian super tembaga, serta jenis-jenis lainnya dengan kualitas terbaik dan ukuran yang tentunya juga terbaik, akan dimunculkan.
Bahkan beberapa petani yang juga sekaligus penjual di Lapangan Bola Mesuk, rata-rata mengaku sudah menyiapkan durian unggulan mereka.
BACA JUGA:Kembangkan Potensi Lokal Desa, PT Timah Tbk Dukung Bazar Durian di Desa Air Mesu
''Soalnya, bukan hanya untuk kontes, juga ada lelang. Nah, tentu yang terbaiklah akan dapat harga tertinggi,'' ujar seorang petani Desa Mesuk tampak sumringah sembari melayani pelanggan.
Menariknya, bazar durian ini tak hanya berkutat di seputar durian saja, namun juga ada kegiatan-kegiatan lain yang memikat. Untuk durian, dimulai dari kontes durian, lelang durian, pameran bonsai, podcast, dan pelayanan terpadu.
BACA JUGA: Fantastis! Harga Durian Unggulan di Bangka Barat Dibandrol Hingga Rp 1 Juta
Untuk harga, diperkirakan akan banyak petani yang menjual dengan harga murah meriah. Maklum, hari puncak atau terakhir bazar durian. Sementara, durian yang akan dihadirkan dengn berbagai jenis itu akan melimpah.
''Tentuk akan banyak kejutan-ekjutan nantinya,'' ujar seorang petani lainnya.
BACA JUGA:Musim Durian Tiba, Begini Cara Memilih Buah yang Matang
Wisata 'Non Laut'
Seperti dilansir media ini sebelumnya, meski belum terjadwal rutin, bazar durian Desa Air Mesu ini adalah salah satu objek wisata 'non laut'-nya Bangka Tengah. Hanya saja kendalanya hajatan yang dulu dinamakan 'sedekah durian' itu belum bisa digelar tiap tahun. Karena tergantung produktifitas buah duriannya, banyak atau tidak.
BACA JUGA:Dari Semua Jenis Durian Asal Babel, 'Tai Babi' Justru Termahal di Dunia
Untuk tahun ini khususnya di Bulan Juli, durian melimpah.
"Alhamdulillah, Desa Air Mesu juga jadi ramai dengan banyaknya warga yang menjual hasil panen durian mereka," ujar Kades Air Mesu, Pajri.
"Selain ada peningkatan penghasilan UMKM, ini juga menjadi moment bagi kami untuk memperkenalkan Desa Air Mesu menjadi Desa Durian," sambungnya.