1. Pengecekan dan Pembersihan Kampas Rem Secara Rutin
Konsumen dapat melakukan pengecekan baik kampas rem atau minyak rem secara pribadi atau saat melakukan perawatan berkala sesuai dengan waktu yang disarankan.
Jika kondisi kampas rem masih bagus maka konsumen dapat membersihkan kotoran pada sistem pengereman menggunakan brake cleaner atau air bersih.
Bersihkan kotoran seperti pasir, debu halus, atau kotoran lain yang menempel khususnya di area alur kampas rem agar tekanan pada kampas rem tetap sama rata sehingga kinerja sepeda motor tetap optimal.
Waktu penggantian kampas rem tergantung kondisi pemakaian pengendara. Indikator penggantian kampas rem dapat dilihat saat menggunakan rem muncul bunyi berdecit atau tuas rem perlu ditarik terlalu dalam maka menandakan bahwa kampas rem sudah mulai menipis sehingga perlu dilakukan penggantian.
BACA JUGA:TVS Ronin, Kok Nanggung 225 cc?
2. Perhatikan Jarak Kampas Rem Dengan Cakram
Pastikan kampas rem motor memiliki jarak bebas dengan cakram untuk menghindari terjadinya gesekan yang berulang antara kedua komponen tersebut meski tuas rem tak digunakan.
Gesekan yang terjadi terus menerus antara cakram dan kampas rem akan membuat cakram dan kampas hangus atau aus sehingga bisa menyebabkan rem tidak dapat berfungsi secara normal.
3. Pengecekan dan Penggantian Minyak Rem
Dalam mendukung fungsi pengereman sepeda motor tetap optimal maka konsumen perlu memastikan volume minyak rem di dalam tabung reservoir berada dalam batas normal, jernih, dan tidak kotor.
Jika minyak rem dalam kondisi baik, maka kinerja tekanan pada rem akan lebih optimal, kampas rem motor akan lebih awet, sehingga konsumsi bahan bakar juga lebih irit.
Jika merujuk buku petunjuk penggunaan, konsumen perlu mengganti minyak rem kurang lebih ketika mencapai jarak 24.000 km atau setiap 2 tahun sekali, namun hal ini perlu disesuaikan dengan beberapa kondisi, seperti gaya berkendara, rutinitas, dan rutinitas jalan yang dilalui.
BACA JUGA:Sarkcyber Luncurkan Skuter Listrik Serba Guna
4. Gunakan Komponen Berkualitas yang Terstandarisasi Pabrik
Penggunaan komponen yang sudah teruji oleh pabrikan sepeda motor turut mendukung kinerja pengereman semakin optimal sekaligus lebih awet.