BABELPOS.ID.- Keteguhan Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, soal adanya indikasi 'maling besar' di pemerintahan provinsi (Pemprov) tampaknya memang bukan pepesan kosong.
Dari investigasi yang dilakukan BABELPOS.ID, kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) senilai Rp 5 miliar lebih --dari satu peralatan yang dinilai sia-sia dalam 2 tahun terakhir-- ditambah satu pengadaan peralatan dengan nilai mencapai Rp 50 miliar --yang hingga kini juga belum terpakai sejak tahun lalu--, dengan indikasi kerugian negara sudah super jumbo.
''Kami minta kawal bener ini. Kalau yang di RSUP tampaknya sudah masuk ke ranah hukum, dan itu cukup bagus karena dapat atensi langsung dari Kapolda Irjend Yan Sultra. Dan kami lihat Pj Suganda happy bener dan mendukung penuh pengusutan yang dilakukan Polres Bangka itu,'' ujar sumber itu kepada BABELPOS.ID. tadi malam.
BACA JUGA:Pj Suganda Tegaskan, 'Maling Besar' Sudah Ditindaklanjuti KPK
Dikatakannya, sikap Ketua DPRD Babel, H Herman Suhadi yang juga menyatakan menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke kepolisian yang sudah melakukan pengusutan, juga patut diapresiasi.
Seperti dietahui, Ketua DPRD menyatakan mendukung pengusutan dugaan Tipikor di RSUP.
''Karea kasus itu sudah ditangani kepolisian, mama kita serahkan sepenuhnya ke kepolisian,'' ujar Herman hati-hati waktu itu.
''Bener, kita berharap DPRD dan Pj Gubernur satu frekuensi dalam hal ini. Jangan justru jadi berbalik seolah Pj Gubernur yang bikin gaduh. Pj Gubernur tentu tak mungkin membuka 'maling besar' itu secara gamblang, karena harus ada pembuktian dulu secara hukum. Kalau dibuka secara lost saja itu bisa menjadi fitnah dan malah jadi bumerang. Semestinya kita senang Pj Gubernur membuka itu meski remang-remang, jadi rakyat bisa mengawal,'' lanjut sumber itu kemudian.
BACA JUGA: Indikasi Tipikor di RSUP Air Anyir itu, 'Pengadaan'. 'Maling Besarkah'?
Lebih jauh dikatakannya, kasus di RSUP itu hanyalah salah satu dari indikasi yang dikemukakan Pj Gubernur. Masih ada proyek yang juga bermasalah, itu hanya tinggal menunggu waktu saja juga terbuka ke permukaan seperti halnya di RSUP. Adanya tawaran Rp 2 Miliar ke Pj Gubernur menjelang Idul Fitri dulu, bisa jadi terkait dengan 'maling besar' ini,'' tukasnya sengaja belum mau tegas membuka itu kepada media ini.
Sayangnya, Pj Gubernur Suganda juga yang dicoba ditanyakan BABELPOS.ID soal indikasi 'maling besar' selain di RSUP, belum mau membuka ke media di mana saja 'maling besar' ya ia kemukakan itu.
Apakah kasus yang menimpa RSUP juga termasuk 'maling besar' yang dimaksud?''
BACA JUGA:'Maling Besar' Tetap Misteri? Ke KPK, Pj Gubernur Temu Deputi Didik
"Ha ha ha.... semua sudah dilaporkan ya," ujar Pj Suganda menjawab BABELPOS.ID. Sabtu (1/7) lalu.
''Yang lain, Pak?''