BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Festival Pasir Padi (FPP) Jilid 3 sukses pecahkan rekor dunia. Rekor ini dipecahkan setelah Senior Customer Relations Manager MURI, Andre Purwandono mengumumkan bahwa ada 3.507 butir telur yang berhasil didirikan di Festival Peh Cun tahun 2023, di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Kamis (22/6/2023).
Pihak MURI sendiri sempat membuat warga Kota Pangkalpinang deg-degan karena mereka menilai Festival ini tidak layak berada di rekor nasional. Namun dia menambahkan bahwa mendirikan ribuan telur ini masuk dalam rekor dunia.
"Karena festival ini kami yakin dan percaya hanya ada di Indonesia. Rekor ini dipecahkan karena sempat ada rekor mendirikan telur terbanyak di kilometer 0 Kalimantan berhasil mendirikan 1123 telur, hari ini dipecahkan sejumlah 3507 telur. Otomatis ini menjadi rekor baru dan dipecahkan Kota Pangkalpinang," urai Andre.
BACA JUGA:Festival Pasir Padi Jilid 3, Bakal Pecahkan Rekor Muri Mendirikan 2023 Butir Telur
Pihaknya kata Andre, bisa mengklaim rekor skala dunia, terutama yang bersifat memiliki unsur budaya Indonesia semacam kegiatan hari ini.
"Kami juga apresiasi melihat antusias peserta. Ini membutuhkan kekompakan dan kami sangat apresiasi setiap penghargaan ada medali dan penghargaannya," tuturnya.
BACA JUGA:Pegawai Lapas IIA Pangkalpinang Ikut Pecahkan Rekor MURI Bendera Merah Putih
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Miego mengaku bangga berkat kekompakan dari masyarakat Kota Pangkalpinang. Berkat seluruh pihak yang berperan Kota Pangkalpinang berhasil mencatatkan dan memecahkan rekor MURI tersebut.
"Membuahkan hasil bukan hanya memecahkan rekor Indonesia tapi juga rekor dunia. Alhamdulillah, tidak bisa berkata banyak, ucapan syukur kepada semua pihak yang sudah bekerjasama," katanya.
BACA JUGA:Kuatkan Akar Budaya Bangsa, Gelaran Parade Budaya Nusantara BNPT RI Pecahkan Rekor MURI
Menurut dia, FPP Jilid 3 ini merupakan inisiasi Pemerintah kota Pangkalpinang saran ide pak Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil melalui Dinas Pariwisata. Dia berharap kolaborasi keberagaman, kerukunan antar umat beragama suku budaya adat istiadat ini dapat kembali dikombinasikan.
"Sekarang kita rayakan bersama dikombinasikan festival barongsai dengan festival telur seroja menimbulkan suasana keakraban. Harapan kita dengan festival ini menjadi agenda rutin dan kalender pariwisata dan agenda nasional. Kalau dipecahkan rekor ini bisa membuat Kota Pangkalpinang menjadi destinasi wisata," tutupnya.(*)