Lalu, kepada Yusril, Soeharto mengatakan kalau dirinya hingga kini belum mendapatkan rumah dari pemerintah.
“Ril, saya sudah tua begini sakit-sakitan saya belum dikasih rumah loh sama Sesneg,” kata Yusril menirukan perkataan Soeharto.
Setelah itu Yusril menemui SBY dan menceritakan kondisi rumah Cendana yang ditempati Soeharto, yang kondisinya sudah cukup memprihatinkan.
Atas cerita itu, pemerintah akhirnya berkenan mencairkan uang sebesar Rp20 miliar untuk diberikan kepada Soeharto.
“Itu hanya beberapa bulan sebelum akhirnya Pak Harto meninggal. Ya, jadi kalau dipikir-pikir beliau sudah tiga puluh tahun memimpin negara terus tua-tua hanya duduk sendiri, yah gimana gitu hati saya,” jelas Yusril Ihza Mahendra memberi kesaksian di hari-hari terakhir Soeharto.