Ban sport touring lebih tepat untuk motor yang sering menjelajah jarak jauh. Ban ini bisa digunakan untuk memacu motor dengan cepat.
Ciri khas dari motor ini adalah pola yang lebih sedikit dengan compund lebih soft dari ban biasa. Berbeda untuk balapan, ban cenderung tidak cepat panas dan lebih stabil.
Ban pun aman digunakan meski kondisi basah. Penggunaannya banyak ditemukan pada motor sport dengan CC menengah hingga besar.
BACA JUGA:6 Varian Suzuki XL7 Hybrid, Cek Harganya
3. Touring
Terbuat dari bahan karet keras sehingga akan memiliki daya tahan lebih lama. Dari sisi grip atau daya cengkeramnya, ban touring tidak sebaik ban sport atau sport touring.
Daya cengkeram maksimal di suhu rendah daripada suhu tinggi. Penggunaannya banyak diaplikasikan pada motor touring dengan CC kecil hingga besar.
4. Ban Cruiser
Ban cruiser memiliki ciri khas tersendiri baik dari penampilannya maupun dari teknologinya. Tipe ban ini dibuat dengan pola garis yang tidak rumit.
Jadi alasan banyak diminati karena karena ketahanannya yang lebih baik jika dibandingkan ban sport.
Namun dari sisi daya cengkeramnya, ban ini tidak sebaik ban sport. Penggunaan ban ini pun banyak diaplikasikan pada tipe motor touring.
5. Ban Scooter
Ban ini digunakan untuk jenis motor scooter dimana ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan ban motor pada umumnya.
Akan tetapi, dari sisi cengkeramannya, ban ini memiliki kualitas yang sama baiknya dengan ban cruiser. Penggunaannya bisa ditemui pada jenis motor matic.
6. Jenis Ban Offroad
Desain dari ban ini diperuntukkan khusus untuk penggunaan off road dimana medan yang dilalui seringkali berlumpur, berpasir dan berkerikil.