''Oh, Abang baru mau dijodohkan, rupa-rupanya?'' ujar Maysaroh.
''May, sekiranya Dara yang ditunjuk Emak itu adalah orang yang tengah melayaniku berkirim pesan ini, tak perlu menunggu esok pagi, aku akan menjawabnya dan bilang suka detik ini juga. Tapi kan ini aku tak kenal siapa gerangan yang akan menjadi pendamping hidupku itu?''
''Oh, kasihan ya?'' ujar Maysaroh.
''May...''
Ternyata Maysaroh sengaja tak memberikan jawaban lebih jauh. Padahal Bujang sempat mau merayu...
Tadi Maysaroh sempat berujar, siapa gerangan Dara yang beruntung itu? Wah, berarti kalau aku merayu lebih jauh, bisa-bisa Dara yang beruntung itu adalah Maysaroh? Jangan-jangan Maysaroh...hadeh... Bujang PeDe begitu percaya diri bahwa sesungguhnya Maysaroh juga punya hati dengan dia...