BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bangka Belitung melakukan analisis sosial di Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat. Kegiatan ini dilakukan untuk memahami dinamika bermasyarakat, sesuai dengan dasar perjuangan GMNI.
Ketua DPC GMNI Babel, Heri Alamsyah menjelaskan GMNI berupaya untuk berjuang bersama rakyat. Sebagai kader GMNI sudah menjadi kekhasan organisasi berwatak kerakyatan.
"Pentingnya kader GMNI untuk turun bermasyarakat dan memahami persoalan-persoalan rakyat di desa," jelasnya.
BACA JUGA:Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Perkokoh Solidaritas Indonesia
BACA JUGA:Sarinah GMNI Babel Respon Pelecehan Seksual Di Kota Pangkalpinang
Kegiatan analisis sosial merupakan rangkaian terakhir dari Sekolah Marhaen DPC GMNI Babel. Dimana, analisis sosial menjadi metode bagi kader GMNI dalam memahami dinamika bermasyarakat.
Alam menguraikan kemampuan analisis sosial penting dimiliki kader GMNI, selain turun bermasyarakat kader GMNI juga penting bisa memahami dinamika yang ada di masyarakat. Melalui analisis sosial kader GMNI belajar dalam melakukan pemetaan sosial yang ada di desa dan menumbuhkan kepekaan terhadap potensi sosial di desa.
"Bagaimana memetakan persoalan, potensi hingga terjaminnya partisipasi rakyat dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Serta pemberdayaan masyarakat melalui potensi yang dimiliki desa," ujarnya.
BACA JUGA:Sambangi Pasien Panti Sosial Bina Laras Hijrah, Pj Gubernur Suganda Beri Motivasi
Alam juga mengungkapkan hasil dari analisis sosial dari kader GMNI Babel dapat menjadi rekomendasi kebijakan yang baik untuk Pemerintah setempat.
"Harus ada hasil yang bisa dipresentasikan oleh kader GMNI agar dapat diaudiensikan kepada Pemerintah Daerah. Sehingga keberadaan kader di Kecamatan Simpang Teritip dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat," tuturnya.(*)
BACA JUGA:Dihadapan Menteri Agama RI, Pj Gubernur Ridwan Banggakan Kohesi Sosial Masyarakat di Kep Babel