BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dalam rangka menstabilkan harga barang di Kota Pangkalpinang, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu tinjau Pasar Pagi Pangkalpinang, Sabtu (27/05/23 ).
Peninjauan pasar pagi kali ini dilakukan Pj. Gubernur Suganda yang didampingi oleh Kepala Disperindag Kep. Babel Tarmin AB, Kepala Dinas Pertanian Kep. Babel Edi Ramdani, dan beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Kep. Babel lainnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda Perkenalkan Tagline 'Gule Kabung'
Peninjauan Pasar Pagi Pangkalpinang dimulai dari pukul 06.00 WIB, dan berakhir pukul 08.00 WIB.
Satu persatu pedagang mulai dari pedagang sayur, ikan, daging, kelontongan, dan pedagang sembako disapa oleh Pj. Gubernur Suganda sekaligus menanyakan harga.
BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda Sambut Baik Audiensi dengan Indonesian Nuclear Youth Society
Dari hasil pantauan tersebut, Pj. Gubernur Suganda mengatakan bahwa, semua kebutuhan pokok masyarakat di Kota Pangkalpinang tetap tersedia dan harga kebutuhan pokok masyarakat cukup stabil sehingga perputaran ekonomi berjalan sebagaimana mestinya.
"Barang masih tersedia, harga masih terkendali, sehingga harga barang masih terjangkau masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Harapan Pj Gubernur Suganda Kepada KPID Babel, Sebagai Filter Penyiaran
Untuk itu Pemprov. Kep. Babel tetap melakukan koordinasi dengan Bulog, supaya ketersediaan beras dan kebutuhan pokok lainnya di Kep. Babel tetap tersedia.
Sementara Kepala Disperindag Kep. Babel Tarmin AB menambahkan bahwa, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan seperti daging ayam potong, telur, namun hal itu terjadi dikarenakan oleh keadaan secara nasional.
"Pak Gubernur telah berbicara dengan distributor baik itu terkait daging ayam, telur, dan sejenisnya, mereka telah menyampaikan terkait beberapa komoditi yang mengalami kenaikan," ujar Tarmin.
BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda Sebut Tak Ingin Jumlah Kepala OPD Perempuan dan Laki-Laki Terlalu Timpang
Untuk itu pemerintah provinsi berharap supaya para pengusaha yang bergerak di bidang tersebut agar harga kebutuhan pokok tetap stabil dan lebih baik, kalau harga kebutuhan pokok masyarakat bisa menurun bisa meringankan beban masyarakat yang ekonomi lemah. Kepala Disperindag Kep. Babel Tarmin AB menambahkan bahwa Prov. Kep. Babel untuk inflasi cukup rendah se-Indonesia.
"Tingkat inflasi kita paling rendah se-Indonesia, ini merupakan hasil kerja dari semua pihak," tegasnya.