BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bangka Belitung (Babel), Aksan Visyawan meyakini bahwa PKS tetap lolos ambang batas parlemen di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Oleh sebabnya, ia meminta para pengurus dan kader PKS di Babel tidak terpengaruh dengan hasil survei. Seperti halnya hasil survei yang dirilis Litbang Kompas, prediksi dalam survei tersebut PKS memperoleh angka 3,8 persen, dan tidak lolos Electoral threshold (ET) atau ambang batas parlemen.
"Survei litbang biasanya suka meleset. PKS partai solid, yang kadernya bekerja saat menjelang pemilu," ungkap Aksan kepada Babel Pos, tadi malam (Jumat, 26/5).
BACA JUGA:Anies Lantik Relawan di Kantor PKS Babel
Bahkan diakuinya, kader PKS akan selalu all out turun ke masyarakat. Punya sumber daya manusia yang baik, dan diakui oleh calon presiden (Capres) Anies Baswedan, bahwa PKS memberi contoh kedisplinan dan kesolidan serta kekompakan, tetap istiqomah membantu masyarakat.
"Ini menjadi pemikiran saya bahwa nanti setelah kampanye tiba PKS akan lebih masif," pungkasnya.
BACA JUGA:PKS Akui Tak Kesulitan Cari Bacaleg Perempuan, Bahkan Lebih Satu
Sebelumnya, juru bicara PKS Muhammad Iqbal turut angkat bicara terkait hasil survei dan prediksi tersebut. Dikatakan Iqbal, angka survei ini tentu saja mengejutkan dan diluar nalar, karena rata-rata lembaga survey yang melakukan survey di waktu yang berdekatan atau hampir bersamaan memberi angka: LSI (7,6%), LSN (7,4%)Charta Politica (7,2 %) Polstat (6,9%) dan banyak lagi lembaga survey yang merilis hasil temuannya, termasuk survey internal PKS yang menujukan angka jauh diatas lembaga survey lainnya.
“Pertanyaannya kok bisa Litbang Kompas mengeluarkan angka diluar kewajaran? Peristiwa ini mengingatkan kami pada survey-survey litbang kompas sebelumnya tentang prediksi suara PKS, pada saat menjelang pemilu tahun 2014 litbang kompas melakukan survey dan memprediksi PKS hanya memperoleh 3,3 %, namun faktanya pada pemilu 2014 PKS memperoleh suara 6,79%, demikian juga pada pemilu 2019, litbang kompas merilis survey sebelum pemilu, bahwa PKS diprediksi memperoleh 4,5 % dan faktanya pada pemilu legislatif 2019 perolehan suara PKS 8,21%," ulasnya.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, PKS Bateng Konsolidasi Bakal Calon Anggota Dewan
Artinya dalam dua kali pemilu, Litbang Kompas gagal memprediksi perolehan suara PKS dan setiap prediksi hasil survey PKS akan mengalami kenaikan suara kurang lebih 100%.
"Bagi Litbang Kompas dan PKS ini adalah pertaruhan kredibilitas sebuah lembaga apakah litbang kompas yang tidak profesional atau PKS yang memang lemah? Atau memang pemilih PKS yang sulit diprediksi seperti hasil pemilu kepada daerah di Jawa Barat. Bagi PKS survey kompas yang menempatkan PKS tidak lolos ET ibarat membangunkan pengurus, caleg, kader dan simpatisan yang 'tertidur' para kader dan simpatisan akan bertambah semangat untuk berjuang memperoleh kemenangan," tutupnya.(*)
BACA JUGA:PKS Babel Gelar Pendidikan Politik Perempuan
BACA JUGA:Gelar Latansa, Emak-emak PKS Siap Songsong 2024