BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bangka Belitung sukses membidik pangsa pasar Internasional. Untuk itu, Pos Indonesia berkomitmen hadir memberikan kemudahan ekspor produk UMKM ke luar negeri. Salah satunya memfasilitasi ekspor produk UMKM Bangka Belitung ke United State of America (USA).
Komitmen ini ditunjukkan dengan penandatanganan kerjasama. Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana atau akrab disapa Ana melakukan kerjasama antara Pos Indonesia dengan Gemawira Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Babel Creatorium, dan Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Babel, di PangkalPinang, Jumat (19/5/2023).
BACA JUGA:Walau Pengalaman Baru, Maya Suganda Pasaribu Dapat Dukungan Melati Erzaldi
Dalam momen ini turut dihadiri oleh Founder Sekuntum Melati, Melati Erzaldi. Nantinya, kerja sama ini akan meliputi pengiriman produk UMKM dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke Amerika Serikat. Pada tahap awal, akan dilakukan pengiriman snare drum ahay. Produk UMKM Bangka Belitung tersebut akan dikirim langsung oleh Pos Indonesia ke Amerika Serikat.
"Kerja sama ini komitmen kami menggerakkan ekonomi lokal, dalam hal ini pelaku usaha di Kepulauan Bangka Belitung. Kami terus berusaha memfasilitasi proses ekspor bagi para pelaku UMKM Babel dan daerah lainnya di Indonesia," jelas Ana.
BACA JUGA:Pj. Gubernur Suganda Terima Audiensi Kakwarda Melati
Menurut dia, melalui kerja sama ini, diharapkan para pelaku usaha semakin dimudahkan dalam melakukan ekspor barang ke luar negeri. Tak hanya ke Amerika, tetapi juga semua negara di dunia.
"Kami Pos Indonesia adalah bagian dari Universal Postal Union (UPU) yang terdiri atas 228 negara. Jaringan ini akan memudahkan proses pengiriman barang dari Indonesia ke luar negeri atau sebaliknya," urainya.
BACA JUGA:Walau Jauh, Melati Erzaldi Berbagi Ilmu dengan Perempuan Sekuntum Melati Desa Pangkal Beras
Pelaku UMKM juga akan dimudahkan dengan banyaknya jaringan Pos Indonesia di Tanah Air. Pos Indonesia memiliki 42.758 jaringan PosAja! Drop Point, 12.064 Agen Pos, serta ribuan O-Ranger yang terhubung dengan aplikasi PosAja!.
"Kami juga memiliki fasilitas pergudangan, Stori, yang bisa digunakan pelaku usaha. Fasilitas tersebut fulfillment center ini bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang, mengatur distribusi, dan pengemasan. Saat ini, kami memiliki Stori di lebih dari 150 titik di Indonesia," tuturnya.
BACA JUGA:Ketua BKMT Melati Erzaldi: Harus Kerja Ikhlas, Cerdas, Tuntas
Dukungan Pos Indonesia memperluas pasar UMKM, tak hanya dilakukan kepada UMKM Babel saja, tetapi juga UMKM lainnya. Terakhir, Pos Indonesia berhasil memfasilitasi puluhan produk Indonesia ikut serta pameran di Madagaskar. Pos Indonesia juga sukses melakukan distribusi barang UMKM ke sejumlah negara di Timur Tengah.
Menurut Ana, UMKM memiliki peran besar mendorong ekonomi bangsa. UMKM terbukti mampu bertahan di tengah gempuran gejolak ekonomi hingga moneter. Data terakhir, komposisi UMKM Indonesia masih didominasi pelaku usaha mikro dengan jumlah lebih dari 63,9 juta atau sekitar 99,6 persen dari total UMKM. Kemudian, pelaku usaha kecil sekitar 193 ribu, dan usaha menengah sekitar 44 ribu.
"Mereka masih perlu dukungan untuk memperluas akses pasar baik skala nasional dan internasional, sehingga usaha mereka tumbuh. Jika UMKM tumbuh, maka ekonomi kita juga akan tumbuh, menjadi kekuatan ekonomi dunia," tutupnya.(*)