BABELPOS.ID, KOBA - Dalam rangka menekan angka penyalahgunaan narkoba, Polres Bangka Tengah (Bateng) melalui Satuan Restik menggelar sosialisasi tentang penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang bertempat di Desa Namang, Kecamatan Namang pada Senin (15/5/2023).
Sasaran sosialisasi ini merupakan kelompok masyarakat, perangkat Desa serta kalangan pelajar dengan harapan dapat menjadi agen di masyarakat yang mempunyai pengetahuan tentang bahaya narkoba.
Iptu Windaris, SH selaku Kasat Restik Polres Bangka Tengah seizin Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono, S.IK, MH mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan mengandeng Pemdes, Dinas terkait serta sekolah-sekolah.
Dikatakan Windaris, dengan adanya sosialisasi ini ada pesan-pesan tertentu yang bisa diterima serta disampaikan kepada masyarakat, khususnya tentang bahaya daripada Narkoba tersebut.
"Dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba Polres Bangka Tengah tidak hanya melalui penindakan hukum akan tetapi melalui pencegahan dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi tentang bahaya daripada Narkoba sendiri," ujarnya.
Kata Dia, banyak dari pengguna narkoba, awalnya karena ikut coba-coba dan ini karena ketidaktahuan masyarakat itu sendiri, sehingga melalui sosialisasi seperti ini masyarakat bisa tahu dan lebih mengenal bahaya narkoba dan dapat dihindari.
"Dengan memberikan pemahaman-pemahaman seperti ini masyarakat akan menjadi tahu akan bahaya narkoba sehingga yang mengetahui akan menjadi agen pencegahan dengan mensosialisasikan kembali kepada keluarga serta masyarakat lainnya untuk menjauhi narkoba," tuturnya.
Ia berharap nantinya ada kerja sama yang baik dari semua pihak seperti Pemda, Pemdes maupun lembaga-lembaga pendidikan untuk bisa melaksanakan kegiatan serupa atau bisa bekerja sama dengan pihaknya dalam rangka pencegahan.
"Semoga kedepan ada kerja sama yang baik dari semua unsur, sehingga kegiatan seperti ini sosialisasi tentang bahaya narkoba dapat terus terlaksana dan menjadi strategi kita dalam upaya pencegahan akan penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Bangka Tengah," tandasnya. (sak/ynd)