"Emak, kalau kepala Emak bergetar, itu bukan berarti darah tinggi Enmak kumat. Jangan-jangan HP Emak terselip di lipatan ikatan selendang Emak tuh, jangan-jangan Hp Emak cuma pakai getar?'' ujar Odoy menduga.
Sejenek Emak terdiam dan baru sadar, benarlah Hp nya di balik lipatan ikatan selendang di kepalanya.
'Kenapa pula ada di sini?'' Emak seperti heran sendiri.
"Mungkin Bapak yag narok, kangen sama Emak?'' celetuk Bujang seraya ngeloyor pergi bersama kedua sohibnya.
"Bujang!"