BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra menyatakan kasus COVID-19 masih ditemukan. Saat ini ada 7 orang di Bangka yang positif.
"Tujuh orang warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berdasarkan hasil uji laboratorium yang diketahui tersebar di empat wilayah kecamatan," kata Boy Yandra, Rabu (10/5).
BACA JUGA:Pasien COVID-19 di Babel Tersisa 8 Orang, Ini Rinciannya
Ke empat wilayah kecamatan yang masih ditemukan kasus COVID-19, berdasarkan data informasi perkembangan virus corona Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka yakni, di Kecamatan Sungailiat, Mendo Barat dan Kecamatan Riau Silip masing - masing sebanyak dua orang serta di Kecamatan Pemali hanya satu orang.
Sedangkan empat kecamatan lain seperti di Kecamatan Belinyu, Merawang, Puding Besar dan wilayah Kecamatan Bakam tidak ditemukan warga yang terkonfirmasi varian virus corona.
BACA JUGA:Nah, COVID-19 Varian Arcturus Mulai Naik?! Ini 10 Gejalanya
Sejak ditemukan virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) selama tiga tahun, tercatat total warga di Kabupaten Bangka terinfeksi virus tersebut mencapai 12.341 orang, 11.919 orang sembuh dari paparan COVID-19 dan sebanyak 416 orang warga dinyatakan meninggal dunia.
Kasus belasan kasus COVID-19, terbanyak di Kecamatan Sungailiat mencapai 5.082 orang, 4.939 orang sembuh dan 141 meninggal dunia serta dua orang warga masih menjalani perawatan kesehatan.
Sedangkan kasus terendah di Kecamatan Bakam hanya 205 orang, 195 sembuh serta 10 orang warga meninggal dunia terpapar virus corona.
BACA JUGA:Jaga Prokes, Hingga Hari ini, Pasien Covid-19 Babel Hanya Tinggal 12 Orang
Boy Yandra memastikan sampai saat ini tidak ditemukan kasus sub varian Arcturus atau XBB 1.16 di Kabupaten Bangka meskipun kasus virus itu sudah ditemukan di Indonesia.
Gejala sub varian Arcturus atau XBB 1.16 ditandai dengan demam dan rasa menggigil, diare, pilek dengan hidung tersumbat, nyeri otot, bantuk berkelanjutan, sakit tenggorokan dan mata merah.
"Saya mengingatkan warga segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika mengalami gangguan kesehatan atau mengalami gejala seperti tanda tersebut," jelas dia.(*)
BACA JUGA: Satgas: Meski Babel Melandai, Ingat, Covid-19 Masih Ada!