''Gak, aku dua, kamu satu. Satu upah naik, satu upah turun, satunya untuk kamu. Deal?'' ujar Bujang berniat mengerjai Udin kali ini.
Udin terlihat diam dan tampak keberatan. Ia tampak lama berpikir.
''Yah, oke...'' tiba-tiba bocah itu mengiyakan.
Kelapa yang tak begitu tinggi langsung dinaiki Bujang. Tiga butir kelapa muda di langsung diturunkan semua oleh Bujang.
Nah, di sini masalah mulai terlihat. Tba-tiba Udin memanggul dua butir kelapa itu, lalu menentengnya bermaksud mau pergi.
''Udin, jangan macam-macam ya?'' ujar Bujang mengancam dari atas.
''Gak Om, cuma aku berubah pikiran. Upah naik satu, silahkan Om Ambil. Upah turunnya gak jadi,'' ujar Udin seraya mau pergi.
''Lho, gak bisa gitu?'' ujar Buang masih di atas.
''Terserah Om deh, ini satu upah naik. Upah turun nggak ada, terserah Om mau turun apa nggak,'' ujar Udin ngeloyor pergi.
Alamak... kena lagi aku dengan bocah ini...