BABELPOS.ID - Mendengar Segitiga Bermuda banyak orang langsung bergidik. Kesan menyeramkan bukan tanpa alasan.
Kabarnya lautan ini sering menelan kapal yang berlayar atau pesawat yang terbang di atasnya.
Tak heran Segitiga Bermuda dikenal sebagai the devil's triangle, disebut sebagai area mematikan.
BACA JUGA:Dugaan Tipikor PDAM Kota, Nambah Dua Tersangka?
Berdasarkan geografisnya, Segitiga Bermuda terletak di antara tiga negara yaitu Florida Amerika, Puerto Rico dan Bermuda.
Wilayah ini mencakup lautan seluas 700.000 kilometer atau sekitar 270.000 mil persegi.
Lokasinya yang strategis menjadi jalur pelayaran laut yang sangat sibuk.
Selama bertahun-tahun banyak yang percaya Segitiga Bermuda mampu 'menyedot' pesawat dan kapal-kapal yang menyebabkan mereka hilang tanpa jejak hingga menjadi misteri sampai sekarang.
Akibatnya banyak muncul teori konspirasi yang menyebar di masyarakat yang menyebut teori kekuatan supernatural atau sarang alien.
BACA JUGA:Perlu Tahu Nih! Begini Cara Tepat Makan Buah
Namun sedikit demi sedikit misteri itu terpecahkan. Bahkan pada tahun 2017, Karl Kruszelnicki, seorang ilmuwan Australia berhasil memecahkan mitos dan teori konspirasi tentang segitiga bermuda.
Karl mengatakan bahwa banyak kasus hilangnya pesawat dan kapal di segitiga bermuda bisa dijelaskan dengan ilmiah yang paling umum dan sederhana.
BACA JUGA:Upacara Adat ‘Nujuh Jerami’ Kabupaten Bangka telah Dicatatkan di Ditjen Kekayaan Intelektual
Menurutnya kasus-kasus di Segitiga Bermuda yang belum terpecahlan kemungkinan besar hanyalah kesalahan manusia dan cuaca buruk.
Ini terjadi karena Segitiga Bermuda terletak di dekat garis khatulistiwa.