BABELPOS.ID, TOBOALI - Beberapa minggu terakhir banyak areal tanaman padi di Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) terkena hama potong leher atau sering Blas.
Imbas dari serangan hama ini sudah dipastikan hasil produksi padi sangat berkurang.
Plt Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (DPPP) Basel Risvandika menyampaikan, upaya yang dilakukan mengatasi serangan hama blas ini salah satunya dengan mengoptimalkan peran penyuluh pertanian.
"Hal ini dianggap sebagai solusi membantu petani," ungkapnya, Senin (01/05).
BACA JUGA:Hama Blas Serang Sawah Rias, Petani Terancam Gagal Panen
Diakuinya, menjelang panen saat ini banyak tanaman padi yang terserang hama maupun penyakit. Hal ini sangat membuat khawatir para petani, karena bisa mengurangi hasil produksi.
"Dalam satu petak sawah bisa menghasilkan hingga 30 karung, tapi hasilnya bisa berkurang drastis bahkan hanya 7 karung saja kalau terkena hama blas ini," tuturnya.
BACA JUGA:Tinjau Sawah Desa Rias, Dandim Berharap Jadi Lumbung Beras Bangka Belitung
Karena itu melalui penyuluh pertanian dirinya meminta kepada para petani untuk dilakukan penyemprotan insektisida secara serentak dan kompak.
"Mengingat sebaran hama ini bersifat sangat luas, jadi tidak bisa dilakukan secara individu," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Basel Tak Cetak Sawah Tahun 2023, Ini Alasannya
Pihak DPPP juga telah memberikan bimbingan melalui sekolah lapang pertanian tanaman terpadu (SLPTT) kepada petani di Desa Rias dan sudah berjalan.
"Diharapkan serangan hama yang menahun ini bisa segera teratasi dan hasil padi bisa optimal," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Meningkatkan Produksi Padi, Pemkab Basel Beli 3 Mesin Alsintan