BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar bazar perikanan ikan segar dan berbagai hasil olahan perikanan di halaman kantornya.
Bazar dibuka selama dua hari pada Kamis dan Jumat, 13 - 14 April ini diikuti oleh sebanyak 51 Unit Pegolahan Ikan (UPI) dan pelaku hasil olahan perikanan dan pertanian lainnya.
Pada hari pertama bazar digelar, tak sampai satu jam udang vaname berukuran sedang yang merupakan produksi UPT DKP Balai Pemuliaan Ikan Tanjung Kerasak ludes dibeli masyarakat.
BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda: Bazar Hasil Perikanan Sebagai Upaya Pengendalian Inflasi
Kepala DKP Babel, Agus Suryadi menyebutkan pelaksanaan bazar perikanan ini adalah sebagai upaya memfasilitasi masyarakat memenuhi kebutuhan akan olahan perikanan dalam menghadapi hari lebaran.
"Ini juga merupakan upaya DKP dalam melakukan intervensi kecil dalam pengendalian inflasi,” ungkap Agus.
BACA JUGA:80 Pelaku Usaha Perikanan Ikuti KKP Thrive Bateng Unggul
Selain ikan segar dan olahan perikanan, dalam bazar ini juga dijual beras premium dan minyak goreng yang dibanderol dengan harga dibawah harga pasar
Di hari kedua, Bazar perikanan dikunjungi Penjabat Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu beserta Pj Ketua TP PKK Babel Maya Krista Sidabutar. Suganda menyambut baik kegiatan ini.
BACA JUGA:Paparkan Kondisi Perikanan, Bupati Algafry Undang Menteri Kelautan Perikanan ke Bateng
Dengan semakin terjangkaunya harga komoditi dan terus menjaga pangsa pasar, maka harga-harga kebutuhan pokok akan makin stabil, termasuk hasil perikanan, sehingga berimbas pada terkendalinya tingkat inflasi daerah. Tak hanya ikan segar, dalam bazar itu juga dijual beraneka hasil olahan perikanan dan juga hasil produksi pertanian.
"Menjaga harga itu yang kita harapkan. Dinas Kelautan dan Perikanan telah membuat inovasi atau intervensi melalui bazar ini sebagai upaya mengendalikan Inflasi," ungkapnya.(*)