PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung, Tumiran Ganefo mengucapkan syukur karena di moment bulan suci Ramadan 1444H, pihaknya selaku pimpinan masih dapat terus memperkuat jalinan silaturahmi dengan para pegawai di lingkungan Kemenag se Pulau Bangka.
Berbagai moment kebersamaan tersebut dilakukan dengan rutin menggelar sholat dzuhur-Ashar berjamaah plus tausiah agama, setiap hari di Mushola yang ada di lingkungan Kantor Kanwil Kemenag termasuk juga menggelar silaturahmi bersama di Masjid Ja'far Addari Asrama Haji Bangka Belitung, Selasa (10/04/2023) lalu.
Agenda silaturahmi yang dilaksanakan di Masjid Ja'far Addari Asrama Haji Bangka Belitung juga dirangkaikan dengan melaksanakan sholat Maghrib berjamaah, sholat Isya hingga sholat tarawih dan witir.
Kakanwil Kemenag Babel ini menyebut, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meminta Rhido Allah Swt sekaligus sebagai wujud syukur atas limpahan nikmat, barokah yang telah Allah berikan, sehingga umat muslim dapat kembali diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya penuh kekhusyukan di bulan suci Ramadan 1444H yang penuh magfirrah. Umat muslim pun dapat melaksanakan ibadah puasa dalam suasana yang penuh kedamaian dan ditengah tolerasi antar umat beragama di Negeri Serumpun Sebalai.
Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati malam nuzul qur`an 17 Ramadan 1444H, sehingga juga turut mengundang salah satu tokoh agama Bangka Belitung, KH.Abdul Karim Syamsuri yang juga merupakan pensiunan Kementerian Agama Bangka Belitung untuk memberikan tausiah tentang hikmah Nuzul Qur`an.
Acara ini juga diikuti para pembimas 5 agama lainnya, ini dilaksanakan lebih awal oleh jajaran pegawai di Kanwil Kemenag Babel, mengingat pada saat moment Idul Fitri 1444H nanti, banyak para pegawai yang akan mudik bersama keluarga ke kampung halaman masing-masing. Ajang ini, juga menjadi moment untuk saling bermaaf-maafan satu sama lain sekaligus menjadi pendorong semangat untuk terus memakmurkan masjid.
Kakanwil Menag Babel ini, menyebut, bahwa kegiatan silaturahmi ini sengaja dilaksanakan di Masjid Ja'far Addari Asrama Haji Bangka Belitung agar para jajaran pegawai Kanwil Kemenag Babel semakin ikut memakmurkan masjid yang akan menjadi media syiar center Islami ini.
Ia mengajak kepada seluruh pegawai Kemenag Babel juga terus belajar menjadi hamba-hamba yang pandai dan ikhlas menghadapi setiap takdir kehidupan yang telah Allah gariskan. Termasuk mensyukuri dengan hadirnya di Masjid Ja'far Addari Asrama Haji Bangka Belitung ini.
“Meskipun saat ini seluruh jajaran Kakanwil Kemenag sedang berada dalam suasana keprihatinan bahkan mungkin lebih dari itu. Kesedihan karena tempat ibadah yang seyogyanya menjadi icon masyarakat Babel babel ini, merupakan masjid yang unik dan dibangun di atas rawa dan sudah berulang kali kita gunakan untuk pelayanan haji dan kegiatan lainnya seperti STQ, MTQH dan banyak kegiatan lainnya, namun saat ini masih bermasalah dengan aparat penegak hukum (APH) untuk itu kami mohon doanya agar mendapatkan yang terbaik dari rangkaian semuanya itu,” ajaknya.
Orang nomor satu di Kanwil Kemenag Babel ini juga mengajak kepada seluruh jajarannya dan masyarakat muslim seluruhnya untuk mengambil serta memaknai hikmah dari 3 bagian penting dari bulan Ramadan yakni 10 hari pertama atas janji Allah Swt kepada setiap orang beriman dengan ganjaran berupa rahmat dan kasih sayangNya sehingga masih diberikan kesempatan dan nikmat sehat untuk dapat berjumpa kembali dan melaksanakan ibadah sebaik-baiknya di bulan suci Ramadan 1444H.
Di 10 hari kedua, janji Allah Swt akan memberikan magfiroh ampunan atas segala dosa-dosa yang telah dilakukan hambanya. Dan 10 hari ketiga Allah Swt akan membebaskan hamba-hambanya yang beriman dan beramal soleh dari siksa api neraka, sehingga kembali bersih suci (fitri).
"Sekali lagi mari terus berupaya memberikan perisai terhadap diri kita, agar terus semangat, tulus ikhlas menjalankan ibadah kepada Allah Swt, khususnya di bulan suci Ramadan 1444H ini dengan sebaik-baiknya, dengan mengerjakan sholat wajib, sholat-sholat sunnah, bershodakoh, sholawat, zikir dan membaca dan mentaburi isi Al-Qur`an. InshAllah setiap amalan sholeh yang kita lakukan tersebut dapat diterima oleh Allah Swt dan diampuni atas segala dosa khilaf yang selama ini telah diperbuat. Supaya nanti saat Idul Fitri 1444H sudah kembali orang yang fitrah kembali bersih seperti kertas putih suci tanpa noda tanpa dosa,” ajaknya lagi.