SORE itu, Bujang menyendiri di teras rumah sembari menunggu buka puasa.
Tengah asyik dia bermain game di HP-nya, tiba-tiba seorang bocah yang terkenal nakal di kampung itu bernama Udin, lewat depan rumahnya dengan menuntun seekor sapi betina berbadan subur.
''Din, mau kemana kau bawa sapi itu?'' tanya Bujang heran.
''Aku mau bawa ke lapangan itu, Om,'' ujar Udin seadanya.
''Ngapain?''
''Di sana aku lihat ada sapi jantan, jadi mau aku kawinkan, biar sapi kami bunting, Om. Kan lumayan sapi jadi nambah,'' ujar Udin pasti.
''Aduh Udin. Masih bocah sudah ngerti yang kayak gituan, kenapa nggak Bapakmu aja Din?'' ujar Bujang tak habis pikir.
Udin sejenak diam memikirkan kalimat Bujang.
''Om Bujang ini ada-ada aja. Biar sapi jantan ajalah yang melakukan, masa Bapakku?''
Mendengar jawaban bocah itu, Bujang diam seribu bahasa.