DALAM kebudayaan Tiongkok, salah satu momen bakti itu adalah para perayaan ceng beng. Ketika para keturunan menziarahi dan membersihkan makam dengan mengirimkan benda-benda terbaik untuk para leluhur.
Saat tidak ada lagi pembatasan perjalanan, siapa tahu arwah leluhur perlu paspor.
Itulah yang terasa di Hong Kong. Toko-toko peralatan sembahyang laris. Pembeli penuh.
Benda-benda itu berbahan kertas. Yang kemudian dibakar. Yang dipercaya bahwa asapnya yang membubung akan membawa benda itu ke alam baka. Sehingga, benda tersebut akhirnya sampai di tangan para leluhur. Agar para arwah itu bisa tetap bahagia di kehidupan setelah kematian.
Benda yang laris itu, banyak yang unik. Misalnya, paket berisi dua paspor, izin bepergian, tiket kereta cepat, tiket kapal feri, kartu SIM 5G, hingga tiket tempat hiburan yang menyerupai Disney. Semuanya tentu imitasi. Enggak asli.
Banyak juga yang mempersembahkan benda asli, terkait untuk buah atau daging.(disway.id)