BABELPOS.ID - Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bakal berganti. Komjen Rycko Amelza Dahniel resmi ditunjuk sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan akan menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang akan memasuki masa pensiun.
Pelantikan akan digelar pada minggu depan oleh Presiden Jokowi.
"Pak Rycko akan menjabat sebagai Kepala BNPT Insyaallah akan dilantik Pak Presiden," kata As Sdm Polri Irjen Dedy Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023.
BACA JUGA:Kuatkan Akar Budaya Bangsa, Gelaran Parade Budaya Nusantara BNPT RI Pecahkan Rekor MURI
Komjen Rycko Amelza Dahniel merupakan Jenderal bintang tiga Polri yang lahir pada 14 Agustus 1966 di Bogor, Jawa Barat.
Rycko mengawali kariernya sebagai polisi dengan mengenyam pendidikan hingga jenjang doktoral serta memiliki gelar profesor di bidang Kajian Ilmu Kepolisian di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian).
Dia menempuh pendidikan dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di tanah kelahirannya Cibinong, Bogor.
BACA JUGA:Gandeng Kemendikbudristek, BNPT Beri Beasiswa Generasi Muda Papua dan Bentuk Duta Damai Dunia Maya
Setelah lulus SMA pada tahun 1985, Rycko melanjutkan pendidikannya ke Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, lulus pada 1988 dan berhasil meraih predikat lulusan terbaik.
Pria kelahiran Bogor tahun 1966, ini berpengalaman dalam bidang reserse dan Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009. Dia menjadi ajudan di periode kedua pemerintahan SBY.
Ia bahkan masuk tim Bareskrim bersama Jenderal (Purn) Tito Karnavian melumpuhkan gembong teroris Dr Azahari pada 2005 di Batu, Jawa Timur.
BACA JUGA:Bicara di Markas PBB, Kepala BNPT RI Tegaskan Komitmen Negara Lindungi Hak Korban Terorisme
Berikut sejumlah jabatan penting yang pernah diduduki Komjen Rycko Amelza Dahniel.
Kapolres Metro Jakarta Utara (2008)
Pamen SDE SDM Polri (Ajudan Presiden 2009)