Sebagaimana dulu keinginan Atok memperjuangkan berdirinya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama tiga generasi bersama tokoh-tokoh perjuangan lainnya, untuk menjadikan provinsi ini bisa mandiri dengan memberdayakan potensi yang ada, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang unggul, secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat.
Maka kini saatnya kita satukan pemikiran seluruh elemen untuk memajukan serta memakmurkan masyarakat Bangka Belitung salah satunya melalui pemberdayaan masjid. Apapun nama yang akan diberi nantinya untuk masjid raya itu pada akhirnya tidak akan mengurangi arti berdirinya sebuah masjid di tengah-tengah masyarakat sebagai pusat peradaban, Takzim.