BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy menyebut, sampai per 25 Maret 2023 Ombudsman Perwakilan Babel sudah menerima lebih dari 100 laporan dengan status sudah masuk ke dalam tahap pemeriksaan. Selain itu ada 300 konsultasi dari masyarakat.
Menurutnya, secara substansi laporan yang masuk ke Ombudsman Babel tersebut adalah terkait dengan subtansi infrastruktur di Babel.
BACA JUGA:Ombudsman Babel Terima Penghargaan Kategori Kehumasan Terbaik Nasional 2022
Menurutnya ada 5 besar substansi yang sering dilaporkan masyarakat yakni agraria, kepolisian, kesehatan, pendidikan dan jaminan sosial.
“Namun lagi-lagi masalah infrastruktur ini menjadi topik baru, dan ini akan menjadi dinamis ke depannya, karena kita juga baru masuk triwulan 1. Dan bahkan bisa jadi sampai akhir tahun 2023, kondisi statistik ini bisa menjadi terus meningkat,” sebutnya.
BACA JUGA:Sinkronisasi Penerimaan dan Pemeriksaan Dumas, Ombudsman Babel Gelar Kegiatan Akselerasi
Yozar mencontohkan, salah satunya adalah terkait pemadaman listrik yang dilakukan oleh PT.PLN Wilayah Bangka Belitung sejak 20 - 25 Maret 2023 lalu. Walaupun sampai saat ini belum lembaga atau masyarakat ada yang melapor secara resmi, namun Ombudsman sudah mulai melakukan investigasi atas prakarsa sendiri.
"Sehingga nanti kita akan coba untuk menggali secara lebih dalam atas permasalahan ini, dan menelusuri lebih jauh duduk perkaranya seperti apa," tandas Yozar. (*)
BACA JUGA:Ombudsman Babel Minta BPJS Antisipasi Potensi Keluhan Pemberlakuan Perekaman Sidik Jari Pasien