BABELPOS.ID, KOBA - Tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menyiapkan dana anggaran sebesar Rp3,1 miliar untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bateng.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Tengah Bateng, Mohammad Yudhi Sabara kepada babelpos.id pada Minggu (26/3/2023) di Koba.
"Tahun kemarin dana anggaran BPBD sekitar Rp2,8 miliar dan cuma naik 7 persen, yakni Rp3,1 miliar untuk gaji dan operasional selama setahun," ungkapnya.
BACA JUGA:Terkuat! BPBD Bateng Juara 1 Lomba Dayung 400 Meter HUT Basarnas ke-51
Dikatakan Yudi, untuk permasalahan kebencanaan, jika anggaran BPBD Bateng tidak mencukupi dan terjadi bencana besar, maka bupati akan mengeluarkan Surat Tanggap Darurat.
"Dari Surat Tanggap Darurat nanti dicatat berapa kebutuhan yang diperlukan untuk menyelesaikan operasional kedaruratan, kemudian dibuat anggarannya dan diajukan ke BPKAD," terangnya.
"Tentunya dengan anggaran kita yang minim, harapannya tidak banyak terjadi bencana," sambungnya.
BACA JUGA:Antisipasi Bencana Alam, Pemdes se-Bateng Perlu Siapkan Dana 30 Juta
Lebih lanjut, kata dia saat ini BPBD Bateng memiliki fasilitas sarana prasarana penyelamatan berupa 2 perahu karet (1 bocor - red), 2 polyethylene dan 2 kapal dengan total SDM 33 orang.
"Sebenarnya kurang, tapi dicukup-cukupin saja, semoga tetap bisa ngaturnya," ucapnya.
BACA JUGA:Tanggap Bencana 2022, Bangka Tengah Gelar Apel Pasukan
Ia menambahkan untuk tahun 2023 ini, bencana yang terjadi di Bangka Tengah cuma banjir rob.
"Syukurnya belum banjir, baru genangan dan masyarakat masih bisa beraktivitas serta tidak ada korban," imbuhnya. (*)
BACA JUGA:Dari Rp70 Juta, Kini Dana Darurat Bencana Bateng Tersisa Ratusan Ribu