PT Timah Tbk Gandeng Nelayan KUB Bina Sejahtera Buat Rumpon Ikan

Selasa 14-03-2023,20:18 WIB
Reporter : rel/pas
Editor : Babelpos

BANGKA – Untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan di wilayah operasional perusahaan, PT Timah Tbk menggandeng Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bina Sejahtera Bersama, Dusun Air Antu, Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka untuk membuat rumpon ikan beton.

Sebanyak 60 rumpon ikan buatan KUB Nelayan Bina Sejahtera Bersama akan ditenggelamkan di enam titik. PT Timah Tbk mendukung dan melibatkan mereka secara langsung mulai dari pembuatan hingga penenggelaman.

Kepala KUB Nelayan Bina Sejahtera Juliadi mengatakan rumpon ikan memang efektif meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Pasalnya, itu akan menjadi rumah baru bagi ikan.

“Bagi kami, memiliki rumpon merupakan penghematan bagi kami, karena kami percaya dengan adanya rumpon ini kami akan mendapatkan panen yang besar nantinya,” ujar Juliadi, Selasa (14/3/2023). 

Selama ini, pria yang kerap disapa Ali itu mengaku membuat rumpon secara mandiri. Dengan menggunakan bahan bekas seperti ban bekas, mereka menyadari hal tersebut berdampak buruk bagi lingkungan sehingga beralih membuat rumpon dengan bahan dasar kayu. Sayangnya, rumpon kayu ini tidak bisa bertahan lama.

Saat mendapat tawaran dari PT Timah Tbk untuk bersama-sama membuat rumpon beton, mereka sangat senang meski belum berpengalaman membuat rumpon ikan beton.

“Ini pertama kalinya kami membuat rumpon yang konkrit. karena kami membuat penyelaman ini dari ban bekas atau kayu. Rumpon ini efektif karena saya pernah mengalami dalam satu bulan dapat ikan kakap merah sekitar 20 kg,” ujarnya.

Dibimbing oleh PT Timah Tbk, mereka mulai mengerjakan pembuatan rumpon ikan beton bersama anggota KUB. Mereka juga bisa membuat rumpon yang diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapannya.

Dengan rumpon tersebut, mereka menyasar beberapa jenis ikan yang akan berada di sekitar rumpon, misalnya cumi-cumi, ikan karang, kakap merah, sage, dan kerapu.

“Selain itu, dari pengalaman kami dalam menenggelamkan rumpon, kami akan menenggelamkannya di daerah atau titik yang didominasi oleh ikan-ikan tersebut,” ujarnya.

Ia mengatakan produksi rumpon bersama PT Timah Tbk bisa menambah pengalaman mereka dalam membuat rumpon. Meski gagal, mereka tidak mengalami kendala yang berarti.

“Saya mengapresiasi antusiasme teman-teman ini. Kami bekerja sama bagi yang tidak melaut membuat rumpon, kami bergiliran,” ujarnya.

Selain membuat rumpon ikan, menurut Ali tahun lalu mereka bersama PT Timah Tbk juga menenggelamkan taman karang untuk mendukung wisata bawah laut di wilayahnya.

“Kami berharap PT Timah dapat terus mendukung dan mendampingi kami untuk menciptakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi nelayan,” ujarnya.

Kategori :