BABELPOS.ID, KOBA – Prestasi membanggakan kembali diukir Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) pada perayaan Puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang ke-51 Provinsi Bangka Belitung.
Diketahui, seluruh perwakilan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung mengikuti serangkaian lomba dan jambore dalam perayaan Puncak HKG PKK yang ke-51 di Gedung Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dimeriahkan bazaar UP2K dan pengumuman pemenang masing-masing lomba.
Pada pengumuman pemenang tersebut Kabupaten Bangka Tengah meraih Juara 1 Lomba Administrasi, yakni PKK Desa Trubus, Kecamatan Lubuk Besar, Juara 2 Hatinya PKK yakni PKK Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Juara 2 UP2K yakni PKK Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalanbaru, dan Juara 3 IVA TEST yakni PKK Kecamatan Namang.
Sedangkan untuk pemenang Lomba VLOG, Bangka Tengah mendapatkan posisi Juara 2 dengan judul vlog Aku Hatinya PKK, dan posisi Juara 3 untuk judul vlog Gemar Membaca.
Kemudian untuk Lomba Jambore PKK yang digelar sejak 6 Maret lalu, PKK Bangka Tengah memperoleh Juara 1 untuk Lomba Bazar UP2K, Juara 1 Parade Jambore, Juara 1 Yel-yel Jambore, dan Juara 3 Lomba Senam Sajojo.
Sementara itu, untuk Lomba Kader PKK, menyabet posisi Juara 2 adalah Susmitha yang merupakan Kader PKK Desa Keretak, Kecamatan Sungaiselan.
Menanggapi hal ini, Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry mengaku sangat bangga dan lega atas pencapaian seluruh kader-kader PKK di Bangka Tengah.
“Proses ini dimulai sejak beberapa bulan yang lalu dan Kamis (9/3) kemarin merupakan puncak kegiatannya. Tentunya kita bersyukur atas hasil yang diperoleh. Apresiasi yang luar biasa kami sampaikan kepada kader PKK mulai dari desa/kelurahan, dasawisma, kecamatan, hingga kabupaten,” ujarnya pada Jumat (10/3/2023).
Dikatakan Eva, pihaknya sebagai PKK Kabupaten hanyalah menggerakkan, merangkul, dan memotivasi, karena penggerak sesungguhnya adalah para kader yang ada di desa/kelurahan dan kecamatan.
Ia berharap, ketika PKK Kabupaten menunjuk sebuah desa/kelurahan untuk mewakili sebuah lomba, itu berarti desa/kelurahan tersebut dianggap potensial dan mampu.
“Keberhasilan kita ini semoga bisa meningkatkan kekompakan, silaturahmi, juga memotivasi agar kedepan bisa berbuat lebih baik dan yang lebih penting sebenarnya bukan juaranya, piala atau piagamnya, tapi bagaimana kita bisa memberdayakan masyarakat, sesuai tema HKG, yakni Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh dalam Mewujudkan Indonesia Tumbuh,” tutupnya. (sak/ynd)