BABELPOS.ID, MUNTOK - Menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas sembako menjelang Ramadan, Kapolres Bangka Barat, AKBP Catur Prasetyo menghimbau masyarakat tidak panic buying atau berlebihan dalam melakukan pembelian kebutuhan pokok.
Menurut Kapolres hal itu dapat menyebabkan stok bahan pokok tak mencukupi, menyusul menipisnya ketersediaan stok minyak goreng di tingkat distributor.
"Perilaku membeli tidak sesuai dengan kebutuhan itu bisa menyebabkan minyak goreng bisa hilang dari pasaran. Selain minyak goreng kebutuhan yang lain juga, kami harapkan dari seluruh masyarakat tidak melakukan panic buying," ucap AKBP Catur, Kamis (2/3/23).
BACA JUGA:Stok Minyak Goreng Menipis, DKUP Babar Ambil Sejumlah Langkah
Polisi berpangkat melati dua itu juga meminta masyarakat melaporkan ke pihaknya bila menemukan atau mendapatkan oknum-oknum yang melakukan penimbunan sembako.
"Peran serta masyarakat apabila mengetahui dan menemukan ada yang menimbulkan berlebihan di suatu tempat tolong dilaporkan ke kami. Apabila ada ditemukan penimbunan akan kami tindak tegas," tegasnya.
BACA JUGA:Stok Minyak Tak Stabil, Satgas Pangan Sidak Agen & Toko Sembako
Guna mencukupi stok bahan pokok selama Ramadan mendatang, jajaran Polres Babar bersama intansi terkait sedang mengusahakan sedang mengusahakan pasokan sembako tambahan.
"Yang jelas kami selalu bekerja sama dengan Disperindagkop. Mudah-mudahan dari pemerintah akan menyiapkan secara tepat untuk persiapan menjelang bulan Ramadan dan hari raya," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Stok Minyak Goreng Kurang Mencukupi, Aidi Minta Kuota Tambahan