Lanjut Marlen, baginya seseorang yang berada di dalam penjara belum tentu bersalah dan berdosa. Sebab menjadi seorang warga binaan sudah pernah dirasakannya.
"Dua kali saya menjadi warga binaan. Waktu itu saya dijebloskan hanya gara-gara membebaskan orang lantaran dibilang surat vonisnya palsu. Padahal yang saya lakukan itu kebenaran. Jadi kepada masyarakat jangan pernah memvonis atau menjustifikasikan para warga binaan, karena memang belum tentu mereka bersalah dan berdosa," tukas Marlen.(pas)