BABELPOS.ID, KOBA - Aktivitas Tambang Inkonvensional (TI) Ilegal nampak aktif beroperasi di belakang Dinas Perikanan atau di samping Rumah Dinas Kapolres dan Rumah Dinas Bupati Bangka Tengah (Bateng).
Bahkan, pantauan langsung awak media di lokasi, terlihat puluhan TI terlihat sedang beroperasi, dari mesin kecil hingga mesin besar.
BACA JUGA:Pelaku Tambang Ilegal Kuruk Masih Misteri?
Salah satu penambang di lokasi tersebut, R mengungkapkan setiap harinya bisa 80-an alat yang beroperasi di sana.
"Sepanjang aliran sungai ini TI semua, dari alat tungaw (kecil) sampai rajuk (besar) ada semua," ungkapnya pada Kamis (23/2/2023) di Koba.
BACA JUGA:Redam Tambang Timah Ilegal, Pemkab Bateng Usulkan 7.400 Hektar WPR di Wilayahnya
Pengakuannya, pihaknya beberapa kali didatangi pihak kepolisian dan juga Pol PP hanya untuk melakukan koordinasi, agar dapat menambang di tempat tersebut.
"Ada polisi, Pol PP dan PT. Timah ke sini ikut memantau. Kami pun agak lega kalau gitu," ucapnya.
BACA JUGA:Ada Tambang Dekat Jalan Raya tak Jauh dari Soll Marina, Nekat?
Terpisah, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan dirinya tak pernah melegalkan aktivitas tambang yang tidak sesuai aturan.
"Saya sudah menghimbau dan tidak pernah melegalkan sesuatu yang ilegal," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Pelaku Tambang Ilegal Kuruk Masih Misteri?