BABELPOS.ID, MUNTOK - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin memberikan wejangan kepada para Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bangka Barat (Babar), di Graha Aparatur Pemkab Babar, Selasa (21/2).
Dalam arahannya, Pj. Gubernur menekankan agar para Kades untuk mencermati hal-hal yang menjadi tanggungjawab desa. Seperti Alokasi Dana Desa, ADD hingga bantuan keuangan yang mencapai miliaran rupiah. Ia mewanti-wanti agar dana tersebut digunakan secara maksimal.
Termasuk soal pendidikan, dimana Angka Partisipasi Kasar (APK) di Babel yang masih cukup rendah, artinya masih minimnya minat anak yang telah lulus sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
"Perhatikan pendidikan anak-anak kita, jangan sampai malas untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi," pesannya dalam acara Rapat Koordinasi Pembinaan bagi Pemerintah Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Bangka Barat.
Kemudian terkait inflasi, Ia menyampaikan bahwa kemarin (20/2), Mendagri Tito Karnavian memuji capaian Pemprov Babel yang berhasil mengendalikan inflasi hingga 4,94 persen, dan hal itu merupakan yang terbaik di Indonesia.
Namun, orang nomor satu di Babel itu mengingatkan agar para Kades untuk senantiasa menumbuhkan peran aktif masyarakat dalam pengendalian dan mitigasi dampak inflasi di desa.
"Dan juga kepada para Kades untuk turut memberantas penyalahgunaan narkoba di Desa-desa," ungkapnya.
Terakhir, ia meminta para Kades untuk kreatif dan inovatif meningkatkan perekonomian desa. Seperti yang dilakukan masyarakat di Desa Belo Laut yang sedang mengembangkan sektor UMKM dan bagaimana agar nilai jual produk itu semakin bertambah.
"Sehingga PT Aega Prima melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat membantu menghadirkan mesin vacuum sealer untuk pengemasannya," pungkasnya.
Penulis: Budi
Foto: Bila
Editor: Lulus