Diungkap BPJ Dalam RDP Komisi VII DPR RI
DI tengah kondisi pertimahan yang berat sekarang ini --termasuk dihadapi PT Timah Tbk--, disinyalir masih ada oknum yang justru bermain untuk kepentingan pribadi di BUMN tersebut.
Bukan isapan jempol dan bukan kelas cetek, tapi disebut-sebut yang 'bermain' itu adalah salah satu 'oknum direksi' yang tengah menjabat di perusahaan plat merah tersebut.
Hal ini diungkap salah satu anggota Komisi VII DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangkaa Belitung (Dapil Babel), Bambang Patijaya.
''Benar itu sudah saya ungkapkan dalam Rapat Dengat Pendapat (RDP) dengan mitra kita MIND.ID (termasuk di dalamnya PT Timah Tbk.red),'' ujar BPJ --begitu sapaan akrab Ketua DPD Golkar Babel itu-- kepada Babel Pos, kemarin.
Apa benar-benar ada 'permainan' itu?
''Saya bicara terukur dan pakai data,'' tegas BPJ yang memang dikenal selalu hati-hati dalam bicara ini.
"Ini perlu saya sampaikan, bahwa salah satu oknum direksi itu bermain. Saya berbicara ini terukur dan pakai data," tegas mantan Ketua KNPI Babel itu, kemudian.
Sejauh apa keterlibatan direksi tersebut?
Dikatakan BPJ, sang oknum direksi PT Timah itu memfasilitasi putranya yang menjual solar ke mitra BUMN mulanya tanpa pajak pertambahan nilai (PPN).
''Itu sudah saya warning Desember 2022 lalu. Ternyata bukannya berhenti,'' ujar BPJ.
Manisnya cuan di solar itu membuat mereka tetap bermain, tapi diperhalus.
"Ternyata setelah ditegur, mainnya dirapikan. PPN-nya dibayar, tapi PBBKB (pajak bahan bakar kendaraan bermotor) sama PPh-nya (pajak penghasilan) nggak. Nah, negara tetap dirugikan jadinyaa,'' lanjut BPJ.
Apa boleh ini diangkat ke permukaan?
''Ini saya kemukakan di RDP kok,'' ujar BPJ tidak main-main.