BABELPOS.ID, LUBUK BESAR - Destinasi wisata Danau Pading yang terletak di Dusun Sadap, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menjadi salah satu wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun manca Negara.
Ada berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), seperti tempat makan, mushola, gazebo, dan perahu untuk mengelilingi danau dengan harga sewa dewasa sebesar Rp10 ribu dan anak-anak Rp5 ribu.
Selain itu, juga terdapat beberapa spot foto yang telah dibuat semenarik mungkin oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan dilengkapi dengan gazebo yang berbayar Rp 50.000,- per hari sampai puas.
Melihat potensi tersebut, salah satu Dosen UBB, Eka Altiarika, S.T., M.Eng., merasa perlu promosi melalui berbagai media, agar bisa mengenalkan potensi wisata dan membantu pengembangan pengelolaan desa wisata tersebut.
"Misalnya, melalui sponsor dari beberapa instansi yang tertarik untuk memberikan modal dalam pengembangan wisata," ujar Eka, Senin (6/2/2023).
Menurutnya salah satu pertimbangan bagi investor adalah daya tarik objek dan konsistensi Pokdarwis dalam mengembangkan perlu didokumentasikan serta dikenalkan minimal melalui website, sehingga mudah diakses para visitor dan traveler.
"Apalagi Sektor wisata di Desa Perlang masuk ke dalam 50 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2022)," tuturnya.
Ia menilai, potensi ini memberikan kontribusi besar bagi masyarakat sekitar untuk menjaga kelestarian dan SDA yang dimiliki.
"Website dan youtube menjadi salah satu upaya dalam mengenalkan secara global potensi Danau Pading yang dapat diakses secara luas," ujarnya.
Selain itu, website juga sudah terintegrasi dengan WA Business dari pengelola Danau Pading.
"Jadi, visitor ataupun traveler bisa langsung komunikasi dengan pengelola apabila ingin reservasi dan yang lain," ujarnya.
Ia pun berharap website yang terintegrasi dengan youtube WA Business dan beberapa platform lainnya dapat dijadikan batu loncatan untuk meningkatkan potensi wisata objek Danau Pading.
"Sehingga, beberapa investor ataupun pihak terkait dapat melihat dan memberikan kontribusi untuk pengembangan desa secara berkelanjutan," ucapnya.
Ia menambahkan, penamaan Agro Wisata Danau Pading adalah sebagai bentuk dukungan dan inisiasi awal untuk mengembangkan potensi Danau Pading.
"Kita kembangkan melalui program wisata secara komplit yang menyediakan bukan hanya dari aspek pariwisata, namun ada aspek edukasi dan mengembangkan wisata berbasis lingkungan agar mencapai target pengembangan pariwisata yang berkelanjutan," imbuhnya. (sak/ynd)