BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tingkat Wilayah Kanwil Kemenag Babel Provinsi Bangka Belitung Tahap II berlangsung di Aula Asrama Haji Antara Bangka Belitung, Selasa (31/01/2023).
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr.H.Syaiful Mujab,M.Sc didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Bangka Belitung, H.Tumiran Ganefo disela-sela meninjau pelaksanaan tes kemarin, menjelaskan seleksi tahap II ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Seleksi ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia termasuk di Bangka Belitung. Para peserta ini berasal dari masing-masing kabupaten dan kota yang lolos seleksi tahap I pada Rabu (25/01/2023) lalu.
Peserta yang berhas il masuk rangking 1 dan 2 dari hasil seleksi tahap 1 tersebut berhak mengikuti seleksi tahap II untuk petugas PPIH kloter maupun PPIH Arab Saudi. Tahapan seleksi yang harus diikuti adalah CAT dan wawancara. Nanti setelah lolos diseleksi tahap II, selanjutnya akan diusulkan ke pusat hingga mendapatkan SK dan selanjutnya akan diberikan pelatihan-pelatihan lanjutan.
"Para peserta terbaik yang lolos nantinya memang diperuntukan untuk memberikan pelayanan kepada para jamaah haji, dan di setiap 1 kloter itu akan disiapkan 2 pendamping yakni TPHI sebagai ketua kloter dan Tim Pemandu HajI Indonesia (TPHI) sebagai pembimbing kloter, ada juga Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) termasuk Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), sehingga dalam kloter ini kurang lebih akan ada 6 - 7 orang sebagai petugas atau pengurus kloter yang mengawal 1 penerbangan,” jelasnya.
BACA JUGA:Biaya Haji 'Mahal', Jokowi Turun Tangan, ''Itu Baru Kalkulasi...''
Dr.H.Syaiful Mujab,M.Sc berharap hasil seleksi ini akan mendapatkan petugas haji yang memiliki niat baik dan tulus ikhlas untuk melayani tamu-tamu Allah tersebut. Petugas haji merupakan orang yang diberikan amanah dan memiliki beban pekerjaan yang luar biasa untuk menghadapi jamaah yang banyak dan karakteristik yang beragam.
“Sehingga petugas haji itu haruslah orang yang sabar mampu mengayomi, punya dedikasi yang baik dan tidak boleh banyak mengeluh dalam menjalankan tugas, karena sejak awal proses seleksi ini berkomitmen dilaksanakan secara terbuka,” ujarnya memastikan.
BACA JUGA:Biaya Haji Rp 69 Juta Bikin Resah Calon Jemaah
Sementara itu Abdul Rohim, Kabid Penyelenggaran Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Babel, menyebut seleksi tahap II ini merupakan lanjutan dari seleksi tahap I yang telah dilaksanakan di masing-masing kabupaten dan kota di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Provinsi Bangka Belitung, 25 Januari 2023 lalu.
Peserta seleksi tahap II ini merupakan, peserta seleksi tahap 1 yang telah lolos dengan perangkingan 1 dan 2 dari masing-masing kabupaten/kota, sehingga kemudian untuk Babel didapatlah 19 peserta yang berhak untuk mengikuti sesi tes CAT dan wawancara.
Adapun materi yang diujikan adalah terkait tugas-tugas pokok, kemampuann, loyalitas dan problem solving yakni bagaimana memecahkan permasalahan-permasalahan apabila terjadi di kloter .
“Semoga seleksi tahap II ini akan melahirkan petugas-petugas haji tahun 2023 yang mampu memenuhi kriteria, kompeten dan punya jiwa melayani jamaah dengan sebaik-baiknya,” harap Abdul Rohim. (**)
BACA JUGA:Komnas Haji & Umroh Soal Biaya Haji, Berharap Bisa Diturunkan?