PANGKALPINANG - Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Pangkalpinang menggelar gowes bersama, Sabtu (21/1/2023). Kegiatan yang diikuti seluruh pegawai ini dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-73.
Kegiatan gowes dilepas secara langsung oleh Kepala Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto yang ditandai dengan pengangkatan bendera start.
Selain para pegawai Imigrasi Pangkalpinang, gowes juga diikuti sejumlah perwakilan UPT Pemasyarakatan yang ada di Kota Pangkalpinang.
Sementara kegiatan gowes ini menempuh jarak sekitar 12 kilometer yang dimulai dari Kantor Imigrasi Pangkalpinang, lalu menuju arah Pangkal Balam, Kelurahan Opas dan berakhir di Tugu Nol Kilometer Pangkalpinang. Selanjutnya, rombongan kembali menuju Kantor Imigrasi Pangkalpinang.
Dalam kegiatan gowes ini juga dibarengi dengan bakti sosial dengan menyerahkan bantuan sembako kepada Panti Asuhan Yamusru Pangkalpinang yang lokasinya tak jauh dari Kantor Imigrasi Pangkalpinang.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Pangkalpinang, Wahyu Wibisono menuturkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Bhakti Imigrasi ke-73, yang mana tahun ini mengangkat tema "Imigrasi Baru Untuk Indonesia Semakin Maju".
"Jadi hari ini kita melaksanakan fun bike juga bakti sosial ke panti asuhan. Semoga dengan adanya kegiatan ini, insan Kemenkumham menjadi sehat, kuat dan berfikiran jernih. Kemudian melalui kegiatan ini, semua insan Kemenkumham Babel semakin solid," ujar Wahyu kepada babelpos.id di sela-sela kegiatan.
Kemudian Wahyu berharap di momentum Hari Bakti Imigrasi ini, capaian kinerja Imigrasi Pangkalpinang bisa lebih baik lagi, sehingga di tahun ini pihaknya bisa meraih predikat sebagai Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Ini harapan kita, jadi di momentum Hari Bakti Imigrasi ini, hal itu (WBBM) bisa kita wujudkan," katanya.
Lebih dari itu, Wahyu menegaskan bahwa pihaknya juga ditahun ini akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Bahkan untuk tahun 2023 ini, katanya, akan ada inovasi klinik yaitu konsultasi layanan keimigrasian.
"Nah untuk inovasi klinik ini adalah layanan keimigrasian untuk Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA). Jadi sebelum mereka mengajukan permohonan, mereka bisa berkonsultasi dulu ke kita," jelas Wahyu.
Selain itu, dikatakan Wahyu, inovasi lainnya ialah pihaknya akan berupaya memberikan edukasi kepada siswa SMA/SMK tentang paspor, kegunaan paspor termasuk hak-hak apa yang saja yang dimiliki ketika sudah memiliki paspor.
"Sehingga pada saat ini ketika mereka ke luar negeri baik melanjutkan kuliah atau dunia kerja, mereka sudah tahu apa yang menjadi hak dan kewajiban mereka selaku WNI yang memegang paspor," terang Wahyu.
Lebih lanjut Wahyu menambahkan, di tahun ini pihaknya juga akan terus meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan orang asing yang ada di Pulau Bangka. Ditahun lalu, diakuinya, pihaknya sudah melaksanakan sebanyak 60 kali operasi mandiri dan 5 kali operasi gabungan bersama Timpora.
"Jadi tahun ini juga akan sama, kami akan tingkatkan operasi ini mulai dari operasi mandiri, operasi gabungan dan pengawasan intelejen," kata Wahyu.