PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Sektor UMKM tampaknya masih menjadi fokus Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel). Upaya pengembangan UMKM dinilai penting yang menjadi peran penting untuk menguatkan ekonomi daerah.
Pengembangan UMKM tersebut Pemprov Babel telah melakukan upaya-upaya dengan memberikan sejumlah bantuan dan lainnya. Salah satunya melalui Dana Insentif Daerah (DID) yang diterima Pemprov Babel.
"Kita sudah memberikan bantuan ada cooler mesin pendingin, kamera dan mesin-mesin yang diperlukan. Namun ada masukan lain di Belitung, masyarakat mengharapkan ada mesin kemasan. Hal-hal seperti ini kita jalan yang lebih efektif, supaya produk kuliner lebih awet," kata Penjabat Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin, belum lama ini.
Upaya lain, lanjut dia, mempertemukan produsen dengan konsumen jangan sampai produk UMKM tidak ada yang tahu atau membeli. Upaya ini dengan mengembangkan platform digital. "Misalnya kopiah resam, kain cual, itu engak ada yang tahu gak ada yang beli, nah itu platform digital akan lita kembangkan," ujarnya.
Pihaknya, kata dia, akan berkerjasama dengan perusahaan-perusahaan logistik, untuk membangun sentra logistik di Babel.
"Bayangan saya, kita kan punya gedung eks Bandara Depati Amir lama itu aset Angkasa Pura, kita akan kerjasama misalnya sama perusahaan logistik JNE notebene beliau (pimpinan) juga orang Pangkalpinang, nanti tugasnya daerah mengumpulkan produk-produk itu dari kampung-kampung dari kabupaten kota terbesar nanti di situ," katanya.