BABELPOS.ID, TOBOALI - Kecelakaan pekerja tambang Inkonvensional (TI) di wilayah Desa Rindik, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan mengakibatkan 2 pekerja meninggal dunia. Keduanya meninggal akibat tertimbun tanah longsor, Selasa (10/01/2023).
Kepala Desa Rindik, Andi Saputra saat dihubungi Babel Pos Selasa (10-11/23) siang membenartkan terjadinya kelekaan tambang tersebut. Namun menurutnya, wilayah Tambang 4 tempat terjadinya kecelakaan tambang itu berada di wilayah desa Gadung.
Menurutnya, yang menjadi korban kecelakaan tambang bukan warga Rindik Toboali. Dua penambang yang tewas tertimbun tanah longsor adalah warga Air Aceng bernama Bowo (50) dan Jon (50) warga Jalan Bukit Toboali.
"Saat ini kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Posyandik Toboali, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.
Dikatakan Andi Saputra, kejadian laka tambang tersebut terjadi pagi hari. "Menurut informasi dari warga saya, korbannya itu merupakan warga Toboali," ucapnya.
Sementara itu Kepala Klinik Posyandik Toboali, dr. Nursakti membenarkan adanya kejadian laka tambang yang dilarikan ke Klinik. "Tapi pas datang di sini kondisinya sudah meninggal dunia," ujarnya singkat. (eer)