Sementara itu, lebih lanjut dikatakan Budi, untuk jumlah unjuk rasa di tahun 2022 sebanyak 18 kegiatan yang rata-rata terpusat di Kantor DPRD Provinsi Bangka Belitung dan Kantor Gubernur Babel.
"Sedangkan untuk kegiatan masyarakat yang cukup besar itu hanya ada dua yakni tablig akbar dan Food Millenial Festival (FMF) yang dilaksanakan Pemkot Pangkalpinang. Terakhir itu ada kegiatan konser musik di GOR Sahabuddin yang kita amankan dengan melibatkan 3.500 orang. Kita sih sudah melakukan pengamanan sesuai SOP yang ada mulai dari gelar paparan EO, survei lapangan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di Kanjuruhan," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Budi juga menyampaikan bahwa pihaknya masih rutin melakukan vaksinasi covid-19. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk memaksimalkan hal tersebut.
"Jangan sampai nanti tahun depan dinyatakan tidak pandemi lagi, masyarakat kesusahan melaksanakan vaksinasi," imbuhnya.
Selanjutnya, ditambahkan perwira melati dua ini, kedepan pihaknya akan terus berusaha semaksimal dalam menjaga kondusifitas kamtibmas. Selain itu, pihaknya akan meningkatkan sinergitas dengan sejumlah instansi terkait.
Hanya saja, dirinya juga berharap dukungan dan peran masyarakat untuk membantu pihak kepolisian dalam menciptakan kamtibmas agar tetap aman, nyaman dan kondusif khususnya di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang.
"Jadi dari data yang ada di tahun 2022 ini, kita akan melakukan analisa dan evaluasi, sehingga kedepannya kita bisa menganaliasa dan mengevaluasi lagi cara bertindak kita apakah sudah efektif atau efisien terutama dalam meminimalisir tindak kriminalitas dan kejahatan di masyarakat," tukas Budi.