BABELOS.ID, PANGKALPINANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pangkalpinang mengadakan mobile pump pada APBD-P tahun 2022. Mobil pompa air ini nantinya akan menyedot air genangan air di wilayah cekungan seperti Opas dan Genas.
Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang ditemui Babel Pos mengatakan mobilitas mobile pump kali ini lebih fleksibel dan efektif. Karena bisa langsung masuk di jalan-jalan kecil tidak seperti mobile pump pada pengadaan sebelumnya.
"Mobile pump ini untuk lokasi banjir di daerah cekungan yang airnya tidak bisa mengalir dan tergenang. Kita lakukan penyedotan. Kelebihannya bisa langsung masuk ke daerah tertentu beda dengan yang kemarin harus ditarik dengan mobil penarik," ungkap Miego, Rabu (21/12) pagi.
BACA JUGA:Sigesit Boss, Inovasi Miego Tangani Banjir di Kelurahan Opas dan Genas
BACA JUGA:Wako Molen Terus Upayakan Penanganan Banjir di Pangkalpinang, Ini Berbagai Programnya
Namun, pengoperasian mobil pompa yang bisa menyedot 250 air perdetik ini masih menunggu giliran pelatihan operator dari perusahaan pelaksana. Dimungkinkan pada awal tahun ini, pelatihan operator dan baru bisa diperuntukkan sebagaimana mestinya.
"Kelebihan pompa ini ada di mobil itu sendiri, beda dengan yang sebelumnya harus ditarik dengan mobil. Fleksibilitas dan efektivitas lebih tinggi. Kita tidak harus menunggu ditarik mobil penarik di jalan kecil tidak susah manuver," jelasnya.
BACA JUGA:Ini Bukti Respon Cepat Wako Molen, Tak Sampai 24 Jam Dinas PUPR Langsung Tangani Laporan Warga
BACA JUGA:Usai Diklat PIM 2, Miego Turun Cek Pembangunan Jalan Setapak
Dengan adanya dua mobil pompa pihaknya optimis dapat mengoptimalkan penanganan genangan air ketika air pasang maupun hujan dengan intensitas tinggi. Namun, penggunaan hanya di titik tertentu seperti di wilayah Genas dengan pembuangan ke Sungai Rangkui selaras dengan pembangunan pintu air yang masih dalam proses pengerjaan.
"Nanti pembuangan air ke Sungai Rangkui dengan pintu air yang kita buat. Kita tutup dengan pintu air kemudian baru kita sedot dan buang tidak balik lagi ke pemukiman. Tidak semua tempat yang tergenang kita sedot mobil kita tempatkan di posisi daerah terendah," tuturnya.
BACA JUGA:Wako Molen Terus Upayakan Penanganan Banjir di Pangkalpinang, Ini Berbagai Programnya
Ditambahkan Kabid Sumber Daya Air, Ikmanto pengadaan Mobile Pump ini awalnya sekitar Rp2 Milliar. Namun, saat dicek di e-katalog ada penambahan sehingga harus disesuaikan dengan penambahan Rp2,3 Milliar.
"Sudah include kita terima bersih dan mobilisasi lebih mudah. Tujuan pompa mengatasi genangan dengan kapasitas 250 liter perdetik. Satu tendon 1000 liter bisa disedot dalam waktu 4 detik dalam waktu yang singkat," sebutnya.