DITEMUKAN21 keping pecahan helikopter Polri NBO-105 nomor register P-1103 di Perairan Bangka Belitung.
Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Baharkam Mabes Polri Irjen Pol Indra Miza mengatakan sebanyak 21 kepingan helikoter NBO-105 bernomoer register P-1103 telah ditemukan.
"Kurang lebih 21 item terkumpul serta ada barang pribadi dari awak pesawat yang kami temukan seperti dua ransel yang ditemukan mengapung," ujarnya di posko pencarian helikopter NBO-105 Polri, di Pantai Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur, Selasa, 29 November 2022.
BACA JUGA: Heboh Bayi Korban Gempa Cianjur Dijual
Dia juga mengatakan salah satu yang ditemukan adalah emergency locator transmiter (ELT).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ELT milik helikopter NBO-105 dalam keadaan tidak berfungsi.
"Penemuan yang penting hari ini adalah kami berhasil menemukan ELT dalam keadaan tidak berfungsi," ungkapnya.
BACA JUGA: Co Pilot Briptu Lasminto Ternyata Baru 7 Bulan Menikah, Setelah Berpacaran 7 Tahun
Dia mengatakan pula, pada hari pertama pencarian ini tim juga berhasil mengevakuasi satu jenazah korban helikopter NBO-105 atas nama Khairul Anam.
"Beliau ini mekanik di helikopter pangkat bripda, saat ini jenazah masih di RSUD Belitung Timur," katanya.
Sementara pada pencarian hari Selasa (29/11) Timgab kembali menemukan satu korban atas Briptu Mohammad Lasminto yang merupakan co pilot dari helikopter Polri NBO-105 nomor register P-1103 tersebut
BACA JUGA: Co Pilot Helikopter Polri yang Jatuh di Perairan Manggar Ditemukan
Indra menjelaskan, serpihan dan barang pribadi milik awak helikopter tersebut ditemukan sekitar tiga nautical mile dari bibir pantai atau posko pencarian saat ini.
Sampai saat ini, lanjut dia, tim belum bisa memastikan titik jatuhnya helikopter tersebut yang sebelumnya berangkat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Tanjung Pandan.
"Secara pasti sampai sekarang belum bisa dipastikan (titik jatuhnya), baru perkiraan-perkiraan, kontak terakhir 38 nautical mile dari bandara di koordinat sekian, tapi untuk titik jatuhnya belum pasti," ujarnya.