BABELPOS.ID, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan keberhasilannya dalam menerapkan prinsip-prinsip Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik). Salah satu bank terbesar Tanah Air ini berhasil meraih Penghargaan Platinum Rank atau peringkat tertinggi pada Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) yang diselenggarakan pada 24 November 2022 di Jakarta. Peringkat tertinggi ini telah diraih BRI selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2021 di ajang yang sama.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, BRI berhasil mengomunikasikan kinerja keberlanjutan kepada pemangku kepentingan melalui laporan keberlanjutan atau Sustainability Report dengan baik, hal ini juga telah selaras dengan berbagai standar pelaporan global seperti GRI dan SASB.
Penguatan implementasi prinsip ESG di BRI, lanjutnya, terus dilakukan secara holistik ke dalam kegiatan bisnis maupun operasional perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Bank dengan jaringan terluas di Indonesia ini akan terus berupaya menjadi akselerator penerapan ESG melalui role modelling.
BACA JUGA:Leadership in Crisis: Sunarso Jadi CEO of The Year, BRI Mampu Berikan Value di Tengah Masa Sulit
BACA JUGA:Buka Akses ke Global Supply Chain di KTT G20, Bukti Komitmen BRI pada UMKM
BACA JUGA:Brings MSMEs Indonesia to the World, Sinergi BRI dan Kemenkop UKM bawa UMKM Lokal Tampil di G-20
Seperti diketahui, belum lama ini dalam pemeringkatan ESG Risk Rating tahun 2022 yang diterbitkan pada 5 Oktober 2022, Sustainalytics memberikan skor 18,8 atau Low Risk terhadap BRI.
ESG Risk Rating Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut. Semakin rendah ESG Risk Rating perusahaan, maka dipersepsikan semakin baik perusahaan tersebut dalam mengelola risiko ESG.
Skor BRI dalam ESG Risk Rating dari Sustainalytics tercatat mengalami perbaikan secara konsisten, sebagaimana terlihat dari ESG Risk Rating dengan skor 30,00 atau high risk pada 2020 kemudian beralih masuk ke kategori medium risk dengan skor 21,5 pada 2021 dan meraih predikat low risk pada tahun ini dengan skor 18,8.
BACA JUGA:Transformasi Berkelanjutan jadi Kunci Laba BRI Tumbuh 106,4%
BACA JUGA:Cukup Rp39,31 Triliun, Laba BRI dalam 9 Bulan
BACA JUGA:Laba BRI Terbang 106,14%, Erick Thohir: Buah Transformasi Berkelanjutan
Selain itu, Corporate Sustainability Assessment (CSA) yang dilakukan S&P Global di tahun 2022 juga telah menilai kinerja implementasi ESG BRI yang semakin melesat dibanding tahun sebelumnya. ESG Skor BRI naik 11 poin dari 52 poin pada 2021 menjadi 63 poin pada 2022. Rating yang diterbitkan oleh S&P Global tersebut mempublikasikan kenaikan skor pada seluruh dimensi ESG.
“Kemudian dari aspek bisnis, BRI berkomitmen untuk mendukung aktif penyaluran permodalan terhadap pembiayaan berkelanjutan, mendorong UMKM sebagai backbone utama bisnis perseroan untuk turut menerapkan prinsip ESG, serta terus mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia” tambahnya.
Penyaluran kredit berkelanjutan BRI hingga Kuartal III-2022 mencapai Rp671,1 triliun atau setara dengan 66,6% dari total portofolio kredit BRI. Sebanyak Rp76,1 triliun dari portofolio kredit berkelanjutan BRI disalurkan kepada pembiayaan hijau.